Tim Risetmu Unismuh Dorong Kompetensi Guru PAUD Lewat Workshop di Jeneponto

Publish

17 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
479
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

JANEPONTO, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 29 Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan mengikuti workshop "Pendampingan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD: Pembentukan dan Peningkatan Komunitas Belajar". Acara berlangsung di RA Dharma Wanita Kemenag Jeneponto, pada Kamis, 17 April 2025.

Para peserta berasal dari TK Aisyiyah serta RA dan Taman Kanak-kanak (TK) yang berada di bawah naungan Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto. 

Kegiatan ini digelar oleh Tim Dosen Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar penerima hibah Program Riset Muhammadiyah (RisetMu) Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dalam menciptakan komunitas belajar yang kolaboratif dan berkelanjutan, guna meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat PAUD.

Tim Risetmu Unismuh terdiri dari Dr Mukhlis, SPd., MPd., Sri Sufliati Romba, SPd., MPd., dan Sabriani. 

Sri Sufliati dalam pemaparannya menegaskan, komunitas belajar merupakan kunci utama meningkatkan kualitas pendidikan karena para guru dapat belajar bersama, saling berbagi ide, dan menyelesaikan tantangan pembelajaran secara kolektif.

"Pembentukan komunitas belajar akan menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, karena guru tak lagi bekerja sendiri-sendiri. Mereka bisa saling memberi masukan, berdiskusi, dan menciptakan inovasi dalam metode pengajaran," ungkap Sri Sufliati yang juga fasilitator Sekolah Penggerak dan asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN).

Dalam workshop ini, para peserta juga diperkenalkan empat pilar utama komunitas belajar profesional (Professional Learning Community/PLC) yang meliputi visi bersama, misi bersama, nilai bersama, dan tujuan bersama. "Empat pilar ini akan menjadi landasan kuat agar komunitas belajar bisa terus berjalan secara konsisten dan efektif," jelas Sri.

Dr. Mukhlis selaku ketua tim pengusul menambahkan, kegiatan ini merupakan awal untuk menciptakan perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Jeneponto. Ia berharap komunitas belajar ini terus dikembangkan agar guru dapat mengimplementasikan hasil belajar secara nyata di sekolah masing-masing.

Para peserta merespons positif dan berharap program pendampingan ini terus berlanjut agar dapat membantu mereka menghadapi berbagai tantangan pembelajaran di era digital. Dengan kolaborasi antar guru, diharapkan kualitas pendidikan PAUD di Jeneponto dapat terus meningkat. (Hadi/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah –  Anggota Majelis Hukum dan Hak Asasai Manusia (MHH) PP Muhamm....

Suara Muhammadiyah

12 September 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 308 mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Univer....

Suara Muhammadiyah

4 September 2024

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Muhammadiyah Daerah Istimewa....

Suara Muhammadiyah

18 September 2024

Berita

Menuju 'Center of Excellence' dan Pusat Pengkaderan BANYUMAS, Suara Muhammadiyah – Asosiasi P....

Suara Muhammadiyah

19 October 2024

Berita

CIMAHI, Suara Muhammadiyah - Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Cimahi, H Muhammad Ersyad Muttaqin menga....

Suara Muhammadiyah

22 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah