Tingkatkan Berpikir Kritis Melalui Penggunaan Teknologi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
588
Abdul Mu'ti

Abdul Mu'ti

MALANG, Suara Muhammadiyah - Teknologi menjadi hal penting dalam mendukung pembelejaran di era digital. Hal itu ditegaskan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia Abdul Mu'ti, dalam seminar internasional hasil kerjasama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Clarity English Hongkong dan Asia University Taiwan, pada Rabu, 7 Mei 2025.

Agenda bertajuk ‘International Seminar on Developing Students' 5th Skill in English: Education Technology & in Depth Learning in EFL’ itu juga turut menghadirkan pemateri dari berbagai negara. Termasuk Martin Moore, Head of Assessment Clarity English, Inggris, seorang tokoh penting dalam dunia pendidikan. 

Lebih lanjut, Mu’ti mengatakan teknologi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan sejalan dengan pendekatan pembelajaran mendalam (Deep Learning), yaitu pembelajaran yang mindful, meaningful, dan joyful. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih fleksibel dan menyenangkan bagi siswa. Namun, dalam penerapannya banyak siswa yang belum dapat membedakan informasi yang berdasarkan fakta dan palsu (hoaks). 

Ia juga menyebut bahwa bahasa juga memiliki peran penting dalam mengungkapkan perasaan dan emosi manusia. Melalui bahasa, manusia dapat menyampaikan berbagai nuansa perasaan, seperti kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, dan cinta. "Teknologi akan membantu kegiatan pembelajaran di era saat ini dan dapat meningkatkan critical thingking siswa," katanya. Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris di UMM perlu mengambil peran penting ini bersama pemerintah.  

Adapun agenda ini untuk mengeksplorasi bagaimana keterampilan siswa dalam aspek-aspek non-teknis seperti kreativitas, pemikiran kritis, dan literasi digital dapat ditingkatkan melalui penggunaan teknologi pendidikan dan metodologi pembelajaran yang mendalam. Dengan menghadirkan para ahli di bidangnya, acara ini diharapkan memberikan perspektif baru kepada para pendidik dan praktisi pendidikan tentang bagaimana menghadapi kesulitan yang ditimbulkan oleh globalisasi dan digitalisasi dalam pengajaran bahasa Inggris. 

Sementara itu, Martin Moore dalam presentasinya membahas pentingnya bahasa Inggris sebagai lingua franca global yang membuka akses ke peluang lebih luas. Dia menjelaskan bahwa dalam konteks kelas, guru berperan dalam mengembangkan kekuatan tekstual dan kemampuan siswa. Lalu, dalam pembelajaran bahasa mencakup empat keterampilan seperti, membaca dan mendengarkan (receptive skills), serta berbicara dan menulis (productive skills). 

Di samping itu, Moore menekankan pentingnya literasi digital, berpikir kritis, dan penggunaan teknologi seperti ChatGPT dan Deepseek dalam pembelajaran bahasa. Dia juga menekankan bahwa pembelajaran bahasa bukan hanya tentang menguasai kosakata dan tata bahasa, tetapi juga sebagai pelatihan untuk berpikir logis dan koheren yang esensial dalam dunia yang semakin kompleks. 

Sehingga, ini dapat bersinergi antara teknologi pendidikan dan pendekatan pembelajaran mendalam dalam mengembangkan keterampilan siswa untuk siswa kelas 5. Dengan memanfaatkan teknologi, siswa tidak hanya belajar bahasa secara teknis, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif yang diperlukan dalam menghadapi tantangan global. “Pembelajaran bahasa bukan hanya tentang menguasai kosakata dan tata bahasa, tetapi juga sebagai pelatihan untuk berpikir logis dan koheren,” tegasnya menutup. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lazismu PP Muhammadiyah resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank....

Suara Muhammadiyah

25 March 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Gerakan Subuh Mengaji (GSM) Aisyah Jawa Barat dilaksanakan secara dari....

Suara Muhammadiyah

28 August 2024

Berita

Kategori Penanggulangan Krisis Kesehatan 2024 JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Bidang EMT ....

Suara Muhammadiyah

13 August 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah  - Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas....

Suara Muhammadiyah

11 September 2024

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 30 remaja putri Nasyiatul Aisyiyah (NA) Ranting Weru Paciran....

Suara Muhammadiyah

26 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah