YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bertepatan hari Kesaktian Pancasila, Ahad, 1 Oktober 2023, Muhammadiyah dan Aisyiyah Pandeyan menyelenggarakan Musyran ke-7. Kegiatan rutin 5 tahunan itu sebagai wujud nyata pengamalan sila keempat Pancasila tentang Musyawarah untuk memilih pemimpin Muhammadiyah dan Aisyiyah di tingkat ranting secara demokratis.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 WIB dilaksanakan di Ruang Sidang Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY). Dan diikuti sekitar 100 peserta dari perwakilan masjid nadzir Muhammadiyah di wilayah Pandeyan. Hadri di antaranya okoh Muhammadiyah, Danramil, Kapolsek, Lurah Pandeyan atau yang mewakili, dan beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua PRM Pandeyan Ridwan Munthohar, S.Pd menyampaikan terima kasih kepada Rektor UCY yang telah memberikan tempatnya untuk penyelenggaraan Musyran ini. Selain itu, Ridwan mengucapkan terima kasih kepada Rektor UAD yang telah menjadi sponsor dalam kegiatan tersebut.
Ridwan panggilan akrabnya juga menyampaikan bahwa disela Musyran ada pemeriksaan gratis kerja sama dengan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta meliputi pemeriksaan tekanan darah/tensi dan gula darah yang bisa dimanfaatkan oleh peserta selama kegiatan Musyran berlangsung.
“Mohon maaf kalau dalam penyelenggaran Musyran banyak kesalahan dan kekurangan,” ujarnya.
Dalam sambutannya Lurah Pandeyan yang diwakili oleh Ketua LPMK Saefudin Zuhri mengucapkan selamat Musyran, semoga pengurus baru yang terpilih bisa bergerak mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi.
Saefudin juga menekankan bahwa ranting menjadi ujung tombak dan pelaksana kebijakan Muhammadiyah dari pusat, wilayah, daerah, dan cabang sehingga roda organisasi bisa berjalan dengan baik dan selaras. “Kami berdakwah lewat pembangunan, bapak dan ibu yang di Muhammadiyah dan Aisyiyah berdakwah lewat agama,” ungkapnya.
Musyran yang dibuka secara resmi oleh Ketua PCM Umbulharjo H. Safroni Saefudin dengan mengutip surat Ali Imran ayat 110, beliau menyampaikan bahwa kita adalah umat terbaik yang landasan dakwahnya amar ma'ruf nahi munkar dengan diwujudkan dalam amal dan tindakan yang nyata.
Dalam amanat penutupnya Safroni juga mengutip pesan dari sahabat Ali Karomallahu Wajhah "Kemungkaran yang terorganisir dengan baik bisa mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir". Beliau juga berharap semoga pemimpin yang terpilih bisa menjalankan amanah dengan baik.
Musyran yang berlangsung dengan baik dan lancar. Terpilih 7 orang sebagai tim formatur, yaitu S. Giyok Sutanto, S.H., M. Ridwan Munthohar, S.Pd., Budiyanto, H. Reno Wibowo, S.H., Suryono Hadi, Subhi Waltono, S.I. Pust., M. Khaerudin, S.Sos.I. Hasil musyawarah tim formatur disepakati H. S. Giyok Sutanto, S.H., dan Budiyanto sebagai Ketua dan Sekretaris PRM Pandeyan masa bakti 2022 - 2027.
Selamat dan sukses, untuk pengurus yang sudah terpilih, semoga diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan amanat yang diberikan. (Ali Sodikin)