BLANGPIDIE, Suara Muhammadiyah - Pembukaan kegiatan Pelatihan SPAB disertai dengan Launching Daycare Lansia ‘Aisyiyah Aceh Barat Daya dilaksanakan di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Blangpidie, Selasa (8/10). Kegiatan dihadiri oleh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Aceh, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Forkopimda Aceh Barat Daya, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat Daya, Kemenag Aceh Barat Daya, serta Pimpinan Bank Aceh Syariah Cabang Blangpidie.
Anhar, Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Aceh Barat Daya menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana dengan beberapa alasan, diantaranya minimnya kapasitas pendidik dalam melakukan mitigasi kepada peserta didik ketika terjadi bencana di satuan pendidikan. MDMC Aceh Barat Daya sebagai Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah yang sudah berkiprah sejak tahun 2015 merasa punya tanggung jawab dalam memberikan pemahaman kepada para pendidik maupun Lembaga Penanggulangan Bencana Pemerintah dan Non Pemerintah dalam proses pengurangan resiko bencana di setiap satuan pendidikan Aceh Barat Daya.
“Dengan keikutsertaan rekan-rekan guru maupun Lembaga Penanggulangan Bencana lainnya pada kegiatan SPAB ini dapat bersinergi dengan MDMC dalam mengedukasi para guru, yang nantinya di sekolah-sekolah yang telah ditetapkan sebagai program rencana tindak lanjut peserta pelatihan,“ ujarnya.
Ketua Pimpinan Pusat MDMC, Budi Setiawan, melalui zoom meeting menyampaikan bahwa tidaklah segala musibah yang terjadi tanpa izin Allah. Pelaksanaan Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana merupakan suatu ikhtiar sehingga sumber daya manusia yang dimiliki menjadi tangguh.
"Kegiatan SPAB ini merupakan salah satu upaya kita untuk meningkatkan kapasitas dalam mengurangi risiko bencana di satuan pendidikan agar kita tidak menjadi umat yang takabur dan sombong, tetapi menjadi umat yang bertawakal dan berikhtiar” tutur Budi di sela-sela kegiatan bulan Pengurangan Resiko Bencana Nasional 2024 di Banda Aceh.
Nazli Hasan, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Barat Daya, dalam sambutannya menyampaikan pelatihan SPAB ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Aceh Barat Daya. Oleh karena itu, Ia berharap MDMC Aceh Barat Daya terus berkhitmat untuk ummat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan baik itu di di Aceh Barat Daya maupun di luar Aceh Barat Daya.
"Kepada peserta Pelatihan Fasilitator SPAB, selamat mengikuti pelatihan semoga bertahan mengikuti pelatihan ilmu yang telah diperoleh dan dapat direalisasikan di lingkungan masing-masing. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmannirrahim, pelatihan fasilitator SPAB MDMC Aceh Barat Daya resmi dibuka," tutup Nazli. (Anhar/Kiky)