SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Menurut Warsiti, TK ABA Semesta dirancang sebagai taman kanak-kanak yang berpijak pada nilai-nilai Islam, menanamkan tauhid, akhlaqul karimah, dan ke-Aisyiyahan, sekaligus memperhatikan tahapan perkembangan kecerdasan anak secara menyeluruh.
Desain arsitekturnya pun tidak biasa—bangunan ini mengambil filosofi tata surya, di mana matahari menjadi pusat orbit yang memancarkan cahaya keilmuan bagi anak-anak. Bentuk lingkaran, garis fasad yang melambangkan rukun Islam, serta elemen angka, huruf, dan geometri dasar bukan hanya ornamen, tapi simbol dari tempat lahirnya pemahaman akan ilmu pengetahuan, agama, dan alam semesta.
Secara keseluruhan, desain ini menjadi wujud nyata komitmen kita untuk menghadirkan ruang belajar yang aman, menyenangkan, inspiratif, dan bernilai Islam berkemajuan.
TK ABA Semesta berada di luas lahan 5.523 m² dengan luas bangunan 6628 m² yang akan diselesaikan dalam waktu kurang lebih satu tahun.
Pembangunan ini merupakan swakelola bersama PT Rancang Bangun Berkemajuan UMY.
Menurutnya, pembangunan TK ABA Semesta ini menjadi salah satu wujud nyata keunggulan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta sebagai kampus yang berdampak—yang tidak hanya unggul dalam pendidikan, tetapi juga hadir menginspirasi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat secara luas.
UNISA adalah kampus di bawah penyelenggara langsung PPA, oleh karenanya UNISA berkomitmen menghadirkan TK ABA Semesta sebagai wujud penghormatan terhadap kejayaan Aisyiyah, sekaligus dorongan untuk terus berlomba dalam kebaikan bersama para penggerak pendidikan di tingkat nasional.
"Terimakasih kepada semua pihak, terkhusus kepada Bupati Sleman yang terus mendukung dan mengawal seluruh proses perizinan pembangunan ini. Kami juga mohon doa restu dan dukungan Bapak/Ibu semua agar proses pembangunan berjalan lancar, aman, tepat waktu, dan dapat segera dimanfaatkan," tutupnya. (diko)