BANDAR LAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Provinsi Lampung mengadakan acara Launching Buku Antologi Cerpen yang berlangsung pada Rabu (7/5)di halaman MA Muhammadiyah Purbolinggo, dengan buku yang berjudul “Aksara Yang Bertutur: Menyulam Makna Dalam Lembar Kisah”.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Program Sekolah Ramah Literasi PW IPM Lampung yang merupakan bentuk kolaborasi dari Lazismu Lampung, Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal Lampung serta MA Muhammadiyah Purbolinggo. Buku antologi ini ditulis oleh beberapa dewan guru dan siswa-siswi MA Muhammadiyah Purbolinggo. Ini adalah bentuk komitmen dan bukti nyata IPM Lampung untuk menggalakkan literasi di Provinsi Lampung.
Salman Amar Ra’if, selaku Ketua Pelaksana Sekolah Ramah Literasi PW IPM Lampung menyampaikan rasa bangga dan syukurnya.
“Saya turut bangga dan bersyukur bahwa hari ini kader-kader IPM di MA Muhammadiyah Purbolinggo bisa langsung menorehkan karyanya dalam bentuk tulisan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi bentuk untuk terus semangat dalam bergerak di dunia literasi,” ungkapnya.
Hal senada yang disampaikan oleh Ketua Umum PW IPM Lampung, Firdaus Armansyah, atas launchingnya buku cerpen antologi ini.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga sekali dan bersyukur bahwa hari ini kader-kader IPM yang ada di MA Muhammadiyah bisa menyampaikan karya tulisnya dalam bentuk buku antologi cerpen yang telah dirilis hari ini yakni jilid 1 dan 2,” ujar Firdaus.
Kepala MA Muhammadiyah Purbolinggo, Budi Sarwono menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung atas rilisnya buku pada hari ini.
“Saya atas nama MA Muhammadiyah Purbolinggo mengucapkan terima kasih kepada Lazismu, Majelis Dikdasmen, dan PW IPM Lampung yang telah ikut serta mendukung dan mempercayai kami untuk dipercaya sebagai Sekolah Ramah Literasi. Pada hari ini kami tentu sangat bangga atas rilisnya buku antologi cerpen yang ditulis oleh siswa-siswi kami. Mudah-mudahan setiap tahun kami bisa terus menerbitkan buku-buku yang lainnya,” katanya.
Harapannya dengan peluncuran buku antologi cerpen ini, menjadi pemantik semangat dalam gerakan literasi yang berkelanjutan di kalangan pelajar. Serta menjadi bukti nyata aksara menyuarakan nilai dan gagasan untuk Ikatan Pelajar Muhammadiyah, terutama di Provinsi Lampung. (Fal/Tia)