YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mewujudkan generasi muda yang kritis dan berakhlak mulia di era digital, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa Pelatihan Literasi Digital untuk santriwati kelas XI MA Taruna Al-Qur'an, Sabtu (25/1).
Kegiatan yang bertajuk "Penguatan Literasi Digital pada Siswa Kelas XI MA Taruna Al-Qur'an: Membangun Generasi Muda yang Kritis dan Berakhlak Mulia" ini menghadirkan dua pembicara utama dari UAD, yaitu 'Aabidah Ummu 'Aziizah, M.Pd. dan Safika Maranti, ME.
Dalam materinya, 'Aabidah memaparkan pentingnya Fikih Informasi Muhammadiyah sebagai landasan paradigma muslim di era digital. Beliau menekankan tiga aspek utama, yaitu nilai-nilai dasar yang berpijak pada tauhid, akhlak dan kemaslahatan, prinsip-prinsip umum seperti keterbukaan dan kehati-hatian dalam bermedia, serta panduan praktis dalam berinformasi yang mencakup fungsi informasi dan etika bermedia sosial.
"Kita perlu memahami bahwa dalam bermedia sosial, terdapat hal-hal yang wajib ada seperti amanah dan verifikasi informasi, serta hal-hal yang harus dihindari seperti fitnah, ujaran kebencian, dan penyebaran konten negatif," jelasnya.
Sementara itu, Safika membagikan kiat praktis dalam menulis di era digital sebagai bentuk dakwah bil qalam. "Menulis adalah bagian dari pembentukan peradaban. Mulailah dari hal-hal sederhana di sekitar kita, perbanyak membaca, dan jangan ragu untuk berkolaborasi dengan sesama penulis," ungkapnya.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh jajaran ustazah MA Taruna Al-Qur'an, di antaranya Ustazah Neli, Ustazah Umi Hani, Ustazah Tifa, dan Ustazah Nisa. Rangkaian kegiatan dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang diselingi ice breaking untuk menjaga semangat peserta.
Salah satu highlight kegiatan adalah mini project pembuatan quote of the day dari ayat-ayat Al-Qur'an yang nantinya akan dibukukan. "Antusiasme santriwati sangat tinggi dalam mengikuti setiap sesi kegiatan. Mereka aktif bertanya dan memberikan respons positif selama pelatihan berlangsung," ujar 'Aabidah.
Para santriwati juga menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UAD yang dibagikan melalui brosur. Beberapa di antara mereka bahkan secara sukarela memberikan testimoni positif atas pelaksanaan kegiatan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen UAD dalam mengembangkan literasi digital sekaligus menanamkan nilai-nilai Islam yang kuat di kalangan generasi muda. Harapannya, para santriwati dapat memanfaatkan media digital secara bijak dan produktif untuk dakwah," tambah Safika.
Acara ditutup dengan pembagian hadiah untuk mini project terbaik dan pemberian souvenir berupa mini notebook kepada seluruh peserta, serta sesi foto bersama. (uad)