UAH: Moderasi Beragama Mengantarkan Kehidupan Sukses Dunia dan Akhirat

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
443
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A. atau yang akrab dengan panggilan Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa Wasathiyah sejatinya mengantarkan manusia kepada kehidupan yang sukses dan bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Pernyataan ini disampaikan dalam pemaparan materi pada Pengkajian Ramadan PP Muhammadiyah 1446 H di Auditorium KH Ahmad Azhar Basyir Gedung Cendekia, Jum’at (07/02/25).

Pada materi yang membahas tentang “Tafsir Al-Qur’an tentang Wasathiyah”, Adi mengatakan hanya ada satu ayat dalam Al-Qur’an tentang Wasathiyah, yaitu Q.S Al-Baqarah ayat 143.

“Al-Baqarah 286 ayat, 286 bagi dua menjadi 143, maka ayat ini berada pas di tengah. Jadi Allah mengajarkan Wasathiyah itu langsung mempraktekkan, memberikan petunjuk kepada Jibril yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk membacakan surah ini,” ujarnya.

Dalam Tafsir Al-Baghawi mengenai Asbabun Nuzul ayat ini, menceritakan kisah orang Yahudi yang menetapkan standar terbaik berdasarkan suatu tempat atau seseorang.

“Kalau ingin mengambil standar yang terbaik tidak mengacu pada tempat dan orang, tetapi pada karakteristik atau sifat-sifat yang membentuknya,” tambah Adi. Ketika ayat ini turun, Allah ingin membawa manusia untuk mendapatkan pedoman menjadi sosok yang hebat dan unggul.

Berdasarkan hal tersebut, Adi mengatakan jika UMJ ingin unggul dan berkemajuan maka standarnya masuk dalam golongan Wasathiyah. Begitupun dengan Perserikatan Muhammadiyah jika ingin menjadi teladan maka praktekkan Wasathiyah di dalamnya. Jika menerapkan Wasathiyah dalam kehidupan, maka akan menjadi sosok ideal yang teladan.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan bahwa sumber Wasathiyah adalah Al-Qur’an. Ia menekankan bahwa untuk memahami Al-Qur’an tidak hanya memposisikannya sebagai bacaan saja. Hal ini dikarenakan desain awal Allah siapkan untuk menjadi pedoman kehidupan. Dari Al-Fatihah hingga surat An-Naas merupakan kurikulum kehidupan untuk menjadi manusia unggul.

“Al-Quran turun di bulan yang istimewa karena memang membawa pesan yang istimewa pula. Pesan yang ada dalam Al-Quran itu berkemajuan dan indah mencerahkan. Sehingga jika mempraktekkannya dalam hidup, maka jadilah sosok teladan yang sukses di kehidupan dunia dan akhirat ,” kata Adi.

Masih mengenai Al-Quran, Adi melanjutkan, bahwa Al-Quran merupakan kurikulum hidup, urutannya pun indah untuk memahami isinya. Menurutnya membaca itu gerbang untuk memahami Al-Quran agar mudah mempraktekkannya dalam kehidupan karena ayat pertama kali turun pun menyuruh manusia untuk membaca. Setelah membaca ada tilawah, tafakur, tadabbur, tanabbur, lalu ada implementasi di ujungnya yaitu tadzakur (mengingat Allah).

“Kalau kita urutkan semuanya, belajar baca dulu walaupun belum paham artinya supaya mengerti cara membacanya,” tutur Adi.

Sebelum mengakhiri pemaparan materinya, Adi memberi kesempatan kepada empat orang ulama dari Mesir untuk menyampaikan Wasathiyah menurut pandangan mereka. Selain itu, para peserta juga berkesempatan mengajukan pertanyaan kepada Ustaz Adi Hidayat.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumat....

Suara Muhammadiyah

11 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kepala Biro Humas Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta  mer....

Suara Muhammadiyah

4 November 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Rapat Koordinasi Nasional KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda ....

Suara Muhammadiyah

27 June 2024

Berita

BOGOR, Suara Muhammadiyah – Koperasi Jasa Syariah Khairu Ummah sukses menyelenggarakan kegiata....

Suara Muhammadiyah

23 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Salmah Orbayyinah m....

Suara Muhammadiyah

3 January 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah