SUKAJAYA, Suara Muhammadiyah – Perubahan Kurikulum dari masa ke masa ’memaksa’ semua pihak yang terlibat dalam lingkungan pendidikan melakukan gerakan perubahan dan memambah ilmu pengetahuan. Kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Pemerintah perlu disikapi semua kalangan dengan menyiapkan insan pendidikan agar adaptif untuk membekali generasi masa depan mampu berdaya saing di era global.
Pada hari Kamis (12/9) bertempat SD Negeri Kiarapandak 01 Kecamatan Sukajaya Kab. Bogor Jawa Barat dilaksanakan Seminar dan Pelatihan “Transformasi Pendidikan di Era Merdeka Belajar” yang diikuti oleh 233 orang guru di Kecamatan Sukajaya. Begitu antusiasnya terhadap kegiatan ini, Pengawas Kecamatan, Sunarno, setelah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor membuat dispensasi dengan kegiatan asinkronus. ”Sebanyak 6.379 siswa di 29 sekolah dasar negeri se-Kecamatan Sukajaya melakukan pembelajaran di rumah agar para guru dapat fokus mengikuti kegiatan. Kami berharap kolaborasi dengan Uhamka dapat berjalan secara berkala” ujarnya.
Ketua Pelaksana, Herlina Lidiawati dalam sambutan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan dedikasi para alumni PJJ Uhamka untuk rekan guru di Kecamatan Sukajaya. ”Kami pernah dididik oleh Uhamka dengan dosen hebat dan luar biasa. Oleh karena itu kami ingin pula rekan-rekan guru merasakan dan menikmati suasana akademik dari dosen Uhamka” ujar Kepala Sekolah SDN Cileuksa 01.
Ketua PGRI Kecamatan Sukajaya, Rudi Hartono dan Ketua K3S Kecamatan Sukajaya, Dian Nurhayati turut berbahagia atas kehadiran Uhamka di Sukajaya untuk membina para guru.
Pemaparan dari narasumber Purnama Syae Purohman, selaku Dekan FKIP Uhamka dan Gufron Amirullah, Ketua LPPM Uhamka dipandu moderator Anugrah Fajriyansyah, guru penggerak Kecamatan Sukajaya. Pada sesi pertama disampaikan tentang Kurikulum Merdeka & Masa Depan Pendidikan Indonesia. Sesi kedua disampaikan tentang Transformasi Pembelajaran dengan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegence). Acara semakin meriah dengan penampilan Marching Band dan Tari Kreasi Jaipong dari peserta didik SDN Kiarapandak 01.
Acara seminar dan pelatihan tidak terlepas dari peran para Alumni PJJ Uhamka dan guru penggerak Kecamatan Sukajaya; antara lain Herlina Lidiawati, Saepudin, Abdul Rosyid, Epi Hendriani, Ana Suzana, Ade Fitrianti, Marlina, Toval Apip Hanapiyah, Abdul Hakim Pilbilad, Agus Iwan dan Johan Burhanudin. ”Besar harapan kami para alumni, kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali oleh sivitas Kampus Uhamka untuk berbagi ilmunya di Sukajaya” ujar para alumni.
Para kepala sekolah merespon dengan baik penyelenggaraan kegiatan. Yeyen Sumaryeni, Kepala Sekolah SDN Sukajaya 03 menyatakan senang dengan kegiatan ini. “Narasumbernya keren, tidak membuat ngantuk,” ungkapnya. Pendapat senada juga diberikan Marmi Sumarmiyati, Kepala Sekolah SDN Cipeundeuy 01. “Pokoknya senang, menambah wawasan dan dapat souvenir. Para guru juga punya kesan yang positif," tuturnya.
Lia Aprilia, guru SDN Cileuksa 01 berharap agar pelatihan dilakukan secara berkala. ”Seminar dan pelatihan ini sangat menyenangkan dan menambah wawasan. Cara penyampaian narasumber asyik dan mudah dipahami” tuturnya. (Her/Hen/Lika)