Uhamka Sambut Diskusi Kerja Sama dengan UNESCO TEC dalam Mengembangkan Potensi Guru

Dokumen Humas Uhamka

Dokumen Humas Uhamka

Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyambut kedatangan delegasi dari UNESCO Teacher Education Center (TEC) Shanghai yang diselenggarakan di Ruang Sidang A, FKIP Uhamka, Kamis (31/7).

 

Kunjungan UNESCO TEC ke FKIP Uhamka merupakan sebuah forum diskusi potensi kerja sama yang dapat dilakukan dalam mengembangkan potensi keterampilan guru-guru  di Indonesia terutama di Uhamka melalui penelitian dan program pertukaran serta pelatihan di Teacher Education Center di bawah naungan UNESCO di Shanghai, China.

 

Kegiatan Diskusi dihadiri oleh Purnama Syae Purrohman selaku Dekan FKIP Uhamka, Saiful Bari selaku Kepala BGTK Ditjen GTK PG, Ika Yatri selaku Wakil Dekan I Uhamka, Zhu Xiaohu selaku Kepala Program UNESCO TEC, serta para delegasi dari UNESCO TEC Shanghai, Dosen dan para stakeholders dari Uhamka yang hadir.

 

Purnama Syae Purrohman menyampaikan perihal kunjungan UNESCO TEC ke FKIP Uhamka merupakan sebuah diskusi mengenai potensial kerja sama yang akan dilakukan dalam mengembangkan keterampilan tenaga pengajar melalui pengajara, penelitian dan pertukaran guru.

 

"Uhamka kali ini kedatangan tamu kunjungan dari UNESCO TEC Shanghai China dalam melihat potensi yang dimiliki Uhamka untuk penjajakan kerja sama antara kedua pihak, melalui pelatihan calon guru, riset kolaborasi dan pertukaran dosen atau tenaga pengajar," ucap Purnama.

 

Selanjutnya, Saiful Bari selaku Plt. Kepala BGTK Ditjen GTK PG menyampaikan apresiasinya melalui gagasan kerja sama ini yammng akan dilakukan dengan UNESCO TEC dalam memberikan program pelatihan guru, dapat mengembangkan potensi keterampilan dan kompetensi guru di Indonesia terutama di Uhamka.

 

"Alhamdulillah kita hari ini melakukan diskusi antar BGTK dan Uhamka dengan UNESCO TEC Shanghai dalam membahas mengenai potensi kerja sama di bidang Teacher Training Program dan kami dari BGTK sangat mendukung kerja sama ini yang akan dilakukan dengan UNESCO TEC sebagai sebuah mitra kerja sama yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan program pelatihan guru yang kompeten," ujar Saiful.

 

Dilain pihak, Zhu Xiaohu selaku Kepala Program UNESCO TEC menyampaikan harapannya melalui diskusi kerja sama ini dapat terwujud menjadi sebuah kerja sama kedepannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan antar negara melalui pertukaran pelajar, guru, dan dosen, terutama dalam merayakan 75 tahun kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan China.

 

"Tahun ini merupakan peringatan ke-75 tahun kerja sama pemerintah Indonesia dengan China terutama di bidang edukasi, kita berharap dapat menjalin kerja sama dengan Uhamka kedepannya melalui pertukaran mahasiswa, guru dan dosen serta kolaborasi di bidang penelitian," pungkas Zhu Xiaohu.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Ramadhan Conference 2025 yang berlangsung di UM Bandung dar....

Suara Muhammadiyah

24 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada tanggal 08 Maret 2024 di PPM MBS Pleret  Kampus Dahromo B....

Suara Muhammadiyah

9 March 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pakar Hukum Tata Negara dan dosen STHI Jentera Bivitri Susanti m....

Suara Muhammadiyah

23 October 2024

Berita

TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah - Kegiatan Praktik Dakwah Lapangan (PDL) santri Pondok Pesantren Al-M....

Suara Muhammadiyah

9 January 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Di....

Suara Muhammadiyah

3 May 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah