BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung memulai langkah strategis dalam menyambut Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2025/2026 dengan menggelar acara Kick Off di Auditorium KH Ahmad Dahlan, lantai tiga kampus ini, pada Kamis (28/11/2024). Acara ini menjadi tonggak awal bagi UM Bandung untuk merealisasikan target 2.200 mahasiswa baru, termasuk dari luar negeri.
Kepala Bagian PMB dan Promosi UM Bandung Abdul Rohim menyatakan bahwa target tersebut sangat realistis. ”Meskipun UM Bandung baru berdiri delapan tahun, kami telah memiliki gedung 14 lantai, fasilitas lengkap, dan staf pengajar dosen profesional yang ahli di bidangnya,” ujar Rohim.
Untuk mencapai target tersebut, UM Bandung telah merancang berbagai strategi inovatif, termasuk memperluas promosi ke luar Pulau Jawa dan luar negeri yang menjadi terobosan baru tahun ini. ”Selain itu, kami juga akan memaksimalkan promosi melalui media, termasuk media sosial, dan memperbanyak roadshow ke sekolah-sekolah di Bandung Raya dan Jawa Barat,” tambah Rohim.
Rohim menekankan bahwa UM Bandung menyediakan berbagai jenis beasiswa untuk mendukung calon mahasiswa, seperti beasiswa kader Muhammadiyah, apresiasi seni dan olahraga, hafiz Al-Quran, hingga beasiswa Persyarikatan. Ia juga mengajak para orang tua untuk mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada UM Bandung yang berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas.
Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto menegaskan pentingnya PMB sebagai prioritas utama kampus. ”Mahasiswa baru merupakan energi, semangat, dan kekuatan UM Bandung,” jelas Rektor. Ia menambahkan bahwa tanggung jawab ini bukan hanya berada di satu divisi, melainkan menjadi tugas bersama seluruh sivitas akademika UM Bandung.
Dengan promosi berbasis data dan pendekatan yang tepat sasaran, Rektor optimis UM Bandung akan terus berkembang, sejajar dengan kampus-kampus Muhammadiyah terkemuka lainnya di Indonesia. ”Kami juga akan meningkatkan kegiatan positif di kampus yang dapat mengakomodasi bakat siswa SMA/SMK/MA sehingga mereka semakin tertarik bergabung dengan UM Bandung,” kata Rektor.
Ketua Badan Pembina Harian UM Bandung Dadang Kahmad turut menyampaikan keyakinannya terhadap capaian target tersebut. Meskipun tantangan seperti menurunnya angka kelahiran dan kondisi ekonomi menjadi hambatan saat ini di Indonesia, ia percaya UM Bandung dapat menjadikannya sebagai peluang yang berbuah keberhasilan.
”Organisasi dan kampus Muhammadiyah memiliki tingkat kepercayaan tinggi di masyarakat. Hal ini menjadi modal penting untuk menarik minat calon mahasiswa baru,” ungkap Dadang. Ia pun optimis bahwa dengan kerja keras, target PMB UM Bandung akan tercapai. ”Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil,” tegas Dadang.
Dengan strategi yang matang dan semangat kebersamaan, UM Bandung optimis mampu mencapai target penerimaan mahasiswa baru dan semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu kampus unggulan di Indonesia. Saat ini, UM Bandung memiliki empat fakultas dengan delapan belas program studi.*