Masjid At-Tanwir PP Muhammadiyah Kembali sebagai Tempat Pensyahadatain

Publish

5 December 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
197
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Masjid At-Tanwir Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan prosesi pengucapan dua kalimat syahadat pada Kamis (5/12). Kegiatan berlangsung khidmat dengan tuntunan sesuai syariat Islam, disaksikan para pembina dan jamaah.

Dalam prosesi tersebut, pembimbing memastikan bahwa syahadat diucapkan dengan benar, dimulai dari kalimat “Saya bersaksi” serta memenuhi unsur nafi (meniadakan) dan itsbat (menetapkan), yakni pengakuan “Tiada Tuhan selain Allah” (asyhadu alla ilaha illallah).

Selain pelafalan yang benar, seseorang yang mengucapkan syahadat juga diwajibkan memahami maknanya secara global, melafalkannya secara berurutan tanpa terputus, serta mengikrarkannya dengan kemauan sendiri tanpa paksaan. Syarat lainnya adalah telah baligh, berakal sehat, dan menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan syahadat seperti perbuatan syirik.

Pada kesempatan tersebut, yang mengucapkan ikrar syahadat adalah Kimberly Gerungan, seorang pelajar kelahiran Jakarta, 13 Februari 2012, putri dari Larry Gerungan dan Sherly Rosmayani. Sebelumnya, Kimberly beragama Kristen dan berdomisili di Kp. Duri Barat, Pulo Gambir, Jakarta Pusat.

Dalam nasihat singkatnya, Syaiful Rahim, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor, menegaskan bahwa peristiwa masuk Islam merupakan momen penting yang akan tercatat sebagai bagian dari perjalanan iman dan hijrah seseorang.

“Ini adalah proses sosial sekaligus spiritual. Allah SWT memberikan nikmat iman kepada hamba-hamba-Nya yang bersaksi bahwa ‘Allah Tuhanku’, dan mereka tidak perlu khawatir menghadapi segala ujian,” ujarnya dengan mengutip ayat Al-Qur’an (An-Nisa: 76).

Syaiful menambahkan bahwa beristiqamah bukanlah perkara ringan. Menjadi seorang muslim berarti berkomitmen menjalankan seluruh perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya. Ia juga mengingatkan agar tidak terjerumus dalam kemusyrikan, sebagaimana pelajaran dari kisah-kisah para sahabat.

“Tetaplah belajar, memperkuat iman, dan melaksanakan amal ibadah seperti salat, zakat, puasa, serta berhaji jika mampu,” pesannya.

Prosesi syahadat ditutup dengan doa bersama agar Kimberly dapat menjalani kehidupan sebagai muslimah yang istiqamah dan mendapat keberkahan dari Allah SWT. (Nadri/Vivi)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Dalam mencetak Jurnalis yang kompeten, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguru....

Suara Muhammadiyah

18 June 2025

Berita

HONGKONG, Suara Muhammadiyah - Ahmad Fihri, dosen Fakultas Agama Islam (FAI) sekaligus Al-Islam Kemu....

Suara Muhammadiyah

21 November 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta (MUGADETA) melaksanakan ....

Suara Muhammadiyah

8 August 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah — Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) kembali menegaskan komitm....

Suara Muhammadiyah

23 December 2025

Berita

DENPASAR, Suara Muhammadiyah - Perkaderan adalah ruh Persyarikatan Muhammadiyah. Saat perkaderan ber....

Suara Muhammadiyah

6 September 2025