BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung sukses menyelenggarakan Expo Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025 pada Rabu (17/09/2025).
Kegiatan yang digelar di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga, Gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, ini menampilkan sebanyak 119 booth karya mahasiswa peserta KKN. Puluhan stand tersebut memamerkan berbagai inovasi, mulai dari produk makanan hingga alat peraga kreatif yang memenuhi area auditorium.
Ketua Pelaksana KKN Perwito mengatakan bahwa sebanyak 1.204 peserta KKN didistribusikan kepada lima daerah yang ada di Bandung Raya. ”Peserta KKN kali ini kita distribusikan ke lima daerah, mulai dari Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, hingga Kota Cimahi,” ucap Perwito.
Bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, KKN pada tahun ini juga menjadi pintu kolaborasi dengan kelima daerah di Bandung Raya. ”Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang sudah memberikan dukungan dan kontribusi atas terselenggaranya KKN UM Bandung pada tahun 2025 ini,” jelas Perwito.
Sementara itu, Kepala LPPM UM Bandung Ijang Faisal menjelaskan bahwa kondisi desa saat ini banyak sekali yang menerima bantuan dari pemerintah untuk menjalankan berbagai program. ”Hal ini tentu perlu adanya dorongan oleh kampus, khususnya mahasiswa, dalam merancang program bagi desa agar bantuan dari pemerintah dapat terserap dengan baik,” kata Ijang.
Maka dari itu, menurutnya, perlu adanya pendataan ulang terkait program yang ada di setiap desa agar sesuai dengan kegiatan KKN yang akan dijalankan pada tahun depan. ”Kita perlu menginventarisasi permasalahan yang ada di desa, lalu menentukan program apa yang memang bisa dilaksanakan dan diakomodasi bagi desa tersebut,” tandas Ijang.
Wakil Rektor I UM Bandung Hendar Riyadi sangat mengapresiasi kegiatan Expo KKN 2025 yang berlangsung dengan meriah di auditorium dan area sekitarnya. Menurutnya, KKN pada tahun ini sangat berbeda dengan KKN pada tahun-tahun sebelumnya.
”Saya melihat banyak sekali dampak positif ataupun manfaat yang baik ke masyarakat yang sudah dilakukan oleh para peserta KKN pada tahun ini,” ungkapnya. Ia juga menyebut bahwa banyak sekali program peserta KKN yang sangat membantu permasalahan masyarakat.
”Tentu ini menjadi wadah yang sangat positif untuk membangun generasi masa depan dan khususnya bagi UM Bandung yang terus berkomitmen melahirkan generasi unggul di tingkat global ataupun internasional,” tandasnya.
Di samping itu, pada kesempatan ini, kampus juga memberikan penghargaan kepada kelompok KKN yang dinilai paling kreatif dan inovatif. Apresiasi diberikan dalam beberapa kategori, yakni Program Terinovatif, Media Sosial Terbaik, dan Booth Terbaik.
Acara ini turut dihadiri berbagai pihak penting yang memberikan dukungan penuh. Di antaranya Wakil Ketua PWM Jawa Barat, perwakilan Pemprov Jawa Barat, perwakilan Kesbangpol Bandung Barat, serta para Ketua PDM se-Bandung Raya. Selain itu, perwakilan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bandung Raya, para camat, hingga seluruh kepala desa dan kelurahan dari 59 titik lokasi KKN juga ikut memeriahkan jalannya kegiatan tersebut.*(FK)