BULUKUMBA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) menyelenggarakan Festival Pelajar Tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari, 21–23 April 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Kampus 2 ini diikuti oleh sekolah tingkat SMA/SMK/MA sederajat Wilayah V, khususnya Bantaeng dan Bulukumba. Dengan mengusung tema “Edukasi, Inovasi, dan Kreativitas Pemuda dalam Membangun Generasi Emas”, festival ini menghadirkan 14 cabang lomba yang mengasah kemampuan akademik dan non akademik.
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru, Syayyidina Ali, S.Pd., M.Hum., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mengenalkan kampus secara lebih luas, tetapi juga sebagai wadah bagi pelajar untuk menyalurkan bakat mereka. "Kegiatan ini merupakan bagian dari penerimaan mahasiswa baru tahun 2025. Selain untuk promosi kampus, festival ini adalah ruang ekspresi dan apresiasi bagi para pelajar," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyukseskan acara ini. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia atas kerja samanya. Kami juga memohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiatan ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” tambahnya.
Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya eksistensi kampus dalam membina generasi muda. “Lewat event ini, kita memperkenalkan eksistensi UM Bulukumba kepada masyarakat. Ajang ini juga menjadi sarana membangun ukhuwah antar pelajar serta pembinaan bakat dan minat,” jelasnya.
Ia berharap Festival Pelajar dapat terus dilaksanakan dan berkembang menjadi agenda besar tahunan kampus. “Semoga ke depan, kegiatan ini akan menjadi lebih besar lagi cakupannya dan semakin diminati oleh pelajar di berbagai daerah,” harapnya.
Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V H.Arafah, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesuksesan tidak diukur darimana seseorang kuliah, tetapi bagaimana ia mengasah potensi dirinya. “Ini salah satu bukti bahwa indikator keberhasilan itu tidak diukur darimana kita kuliah, tetapi sampai dimana kita mengasah diri. Karena sesungguhnya kesuksesan itu tidak ada takaran tetapi melainkan bagaimana menunjukkan nilai lebih hingga sampai pada juara,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan bukan hanya milik mereka yang unggul secara akademik. “Sukses tidak selalu datang dari bidang akademik, tapi bisa juga dari berbagai bidang lainnya, selama itu digeluti dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat,” tambahnya.
Arafah juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan Festival Pelajar yang digelar oleh UM Bulukumba.
"Kami mengapresiasi UM Bulukumba yang telah menghadirkan kegiatan positif seperti Festival Pelajar ini. Ini adalah bentuk nyata kontribusi kampus dalam mendukung pembinaan karakter dan potensi generasi muda, sekaligus mempererat sinergi antara pendidikan tinggi dan pendidikan menengah,” tutupnya.
Sementara itu, Koordinator Event Penerimaan Mahasiswa Baru Satnawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membentuk relasi positif dengan sekolah-sekolah mitra. “Festival ini adalah bagian dari pendekatan humanis kami dengan para calon mahasiswa, sekaligus membangun jejaring dengan sekolah-sekolah asal peserta,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa kegiatan ini memberikan gambaran suasana kampus kepada para siswa. “Kami ingin peserta mengenal langsung nuansa akademik dan non-akademik di UM Bulukumba melalui festival yang penuh semangat dan kreativitas,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Andi Muhammad Safwan, S.Pd, juga memberikan amanah penting dalam kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi wujud komitmen kampus dalam menciptakan ruang bagi generasi muda yang kreatif dan inovatif,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang perlombaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai pendidikan dan kebersamaan. “Ajang ini juga menjadi wahana menanamkan karakter tangguh dan semangat kolaborasi yang dibutuhkan di masa depan,” pungkasnya.
Berikut lomba yang diselenggarakan:
Lomba Individu
- Cipta Baca Puisi
- Story Telling (Bahasa Inggris)
- Stand Up Comedy
- Hafidz Qur’an (Juz 29-30)
- Matematika
- Ceramah Islamiah
- Karya Tulis Ilmiah (Tema Pendidikan)
Lomba Tim
- Akustik (Lagu Wajib Daerah & Lagu Bebas)
- Olahraga (Badminton, Voli, Sepak Takraw)
- Mading 3 Dimensi (Tema Perempuan)
(Syayyidina Ali)
