KUDUS, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menggelar acara wisuda ke-28. Sebanyak 559 mahasiswa dari berbagai program studi resmi diwisuda. Acara yang berlangsung di Gedung Crystal Building kai ini berjalan dengan suasana khidmat dan penuh kegembiraan, Jum’at, 11 Oktober 2024.
Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto dalam pidatonya memberikan pesan penting kepada para lulusan. Ia menekankan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya dilihat dari perolehan gelar, tetapi juga dari bagaimana ilmu yang didapatkan dapat diterapkan di masyarakat dan dunia kerja.
“Selamat kepada para wisudawan. Perjalanan ini baru langkah awal. Jadikan ilmu yang telah kalian peroleh sebagai modal untuk terus berkontribusi dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa UMKU saat ini serius menggunakan pendekatan mutu dalam proses pendidikan, hal ini untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi dan daya saing tinggi.
Lebih lanjut, rektor mengajak para lulusan untuk terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan perubahan zaman. "Jangan pernah berhenti belajar dan berinovasi dunia kerja akan selalu menuntut kalian untuk berkompetisi dan menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan baru," tambahnya.
Sebelum menutup pidato ini, berpesan kepada para wisudawan, “pengalaman, skill, pengetahuan dan ijazah sudah ada dalam genggaman, karena itu Berkaryalah sebab kata Imam Syafi’I Ilmu itu seperti air Jika ia tidak bergerak, maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk Inilah salah satu amanah kesarjanaan yang kita sandang” pesannya
Wisuda ke-28 ini tidak hanya menjadi momen bagi para mahasiswa untuk merayakan pencapaian akademis mereka, tetapi juga menjadi refleksi bagi UMKU dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan meluluskan 559 mahasiswa tahun ini, UMKU semakin menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang unggul dan berintegritas.
Hadir dalam acara Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah Dr. Ir. Wahyudi, S.T., M.T pesankan kualitas mutu lulusan. “Lulusan UMKU saya kira mendapatkan penempaan yang bagus, sehingga kualitas lulusannya tidak diragukan, terlebih UMKU ini sudah memiliki nama yang dikenal baik oleh masyarakat sekitar, tapi tetap terus tingkatkan skill dan pengetahuan” ujarnya.
Sementara itu, PWM Jawa Tengah Prof Dr Sofyan Hanif berpesan kepada lulusan untuk terus beramal shaleh. “Saya senang perkembangan UMKU luar biasa bagus, termasuk lulusannya, sebagai alumni tetap harus memberikan amal sosial yang berdampak, jangan pernah berhenti berbuat baik, karena itu kekuatan juga untuk meraih sukses yang barokah’ ungkapnya.
Ditengah pidatonya, orang nomor satu di UMS ini juga mengucapkan selamat untuk UMKU yang sedang merayakan milad ke-26. “Selamat mensyukuri milad UMKU ke-26, saya yakin kampus ini akan semakin besar, SDM yang sudah cukup perlu kiranya membuka program S2” pungkasnya
Di tengah-tengah rangkaian acara wisuda, UMKU juga menggelar momen istimewa, yaitu perayaan milad UMKU yang ke-26. Rektor UMKU, bersama dengan para pimpinan universitas lainnya, secara simbolis memotong tumpeng sebagai tanda syukur dan perayaan atas perjalanan UMKU selama 26 tahun. Pemotongan tumpeng ini menjadi simbol kebersamaan dengan semangat kemajuan bagi seluruh civitas akademika UMKU. (AR)