PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) akan menggelar prosesi wisuda diploma dan sarjana ke-27 di kampus utama UMRI, Jalan Tuanku Tambusai, pada Sabtu (26/10/2024).
Pada perhelatan wisuda tahun ini, tercatat sebanyak 991 lulusan dari delapan fakultas dan duapuluh enam program studi yang dijadwalkan mengikuti prosesi yang akan dilaksanakan di kampus tersebut.
Rektor UMRI, Dr Saidul Amin MA, mengungkapkan bahwa tema wisuda kali ini, “Generasi Inovatif Mencerahkan Alam Semesta” yang bermakna menanamkan semangat inovasi di kalangan lulusan.
“Inovatif ini bukan sekadar kreatif, tetapi bagaimana meningkatkan sesuatu yang sudah ada menjadi lebih luar biasa dan mencapai hasil maksimal. Harapan kami adalah lulusan UMRI dapat menjadi alumni yang inovatif dan berdampak positif di masyarakat,” ujar Saidul Amin.
UMRI sendiri dikenal sebagai kampus inklusif. Dari total 991 wisudawan, terdapat 47 lulusan non-muslim. Rektor Umri menegaskan, UMRI membuka pintu untuk semua suku dan agama. Saat ini, terdapat lebih dari 600 mahasiswa non-muslim yang menimba ilmu di kampus UMRI.
Selain itu, Saidul Amin juga menyampaikan sejumlah proyek pembangunan di UMRI, seperti Gerbang Peradaban, Gedung Wakaf Tajdid Center, dan Rusunawa serta Kawasan Ekoriparian telah selesai dan dipergunakan.
Ke depan, UMRI merencanakan pembangunan Mahmud Marzuki Tower (MMT), sebuah gedung sembilan lantai yang saat ini dalam tahap perizinan, serta Auditorium berkapasitas lebih dari 3.000 orang, dan Rumah Sakit Pendidikan UMRI.
Sebagai wujud komitmen sosial, dalam prosesi wisuda nanti juga akan diserahkan dana wakaf tunai dari wisudawan sebesar Rp 148.500.000. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan fasilitas di lingkungan UMRI.
Disisi lain, Ketua Panitia Wisuda, Dr Jupendri MIKom., menyampaikan detail jumlah wisudawan dari setiap fakultas, diantaranya yakni Fakultas Teknik dengan 120 wisudawan, Fakultas MIPA dan Kesehatan 166 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 238 wisudawan, serta fakultas lainnya.
Sebagai pencapaian terbaru, UMRI menjadi perguruan tinggi pertama di Riau yang memberikan ijazah asli langsung kepada wisudawan di hari pelaksanaan wisuda, kecuali bagi mereka yang belum menyelesaikan kewajiban administrasi.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor I UMRI, Dr Hj Widarti Irma SPd MSi, menambahkan bahwa sebelum wisuda, para lulusan telah dibekali nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan melalui program Baitul Arqam serta pembekalan purna study guna memberika gambaran dalam menetukan arah dan tujuan pasca studi sarjana.
“Kami berharap wisudawan dapat menjadi Duta Persyarikatan di masyarakat untuk merealisasikan cita-cita Muhammadiyah, menjadi pribadi yang mencerahkan, mencerdaskan, dan menjadi solusi atas berbagai persoalan,” ungkapnya. (Syae)