Dubes RI untuk Spanyol Kagumi Kiprah Kebangsaan Tokoh Muhammadiyah

Publish

23 November 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
461
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MADRID, Suara Muhammadiyah - “Tokoh-tokoh Muhammadiyah sudah menjalankan proses bernegara sejak lama. Mereka sudah banyak berkontribusi itu juga salah satu yang membuat Indonesia sudah lama banyak dikagumi oleh para ilmuan negara negara, terutama negara Muslim”, ujar Duta Besar Republik Indoensia untuk Kerajaan Spanyol, Dr. Muhamad Najib dalam acara Webinar Keilmuan Spesial Milad Muhammadiyah 111, yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Pakistan dan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Spanyol, Rabu (22/11).

Dalam acara yang bertajuk “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta” ini, juga menghadirkan Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad, Pakistan, Rahmat Hindiarta Kusuma ini, dihadiri ratusan partisipan yang berasal dari berbagai belahan dunia.

Dalam paparannya, Najib juga menyebut bagaimana Muhammadiyah untuk terus bergerak aktif dalam proses perdamaian dunia. ”Banyak pihak saat ini selalu mencoba untuk mendominasi dan mendiktekan policy dan keinginan mereka. Namun di sisi lain, PBB pun bahkan tidak bisa menghentikan kekerasan dan pelanggaran kemanusiaan. Apa yang terjadi di Gaza adalah contohnya”, tutur Doktor Ilmu Politik ini. 

Sementara itu Rahmad Hindiarta Kusuma dalam paparannya menyebut bahwa kerapuhan politik sebuah negara itu menjadi masalah serius dalam proses penyatuan dan sinergi bangsa. “Bersyukurlah akan demokrasi di Indonesia, karena negara lain yang tidak memiliki filosofi kebangsaan seperti Pancasila mengalami kerapuhan luar biasa”, tegas Rahmat. 

Rahmat juga pernah menjadi Diplomat di berbagai negara di dunia ini juga menambahkan bahwaikhtiar menyelamatkan semesta ini diharapkan untuk terus bisa diimplementasikan oleh Muhammadiyah. “Muhammadiyah luar biasa menjaga civil society, termasuk di luar negeri, dengan adanya eksistensi PCI PCI ini. Dan hal yang menggembirakan usaha-usaha luar biasa ini diterima di seluruh penjuru dunia. Tidak hanya di grass root, tapi juga di tempat-tempat yang mungkin sulit dijangkau oleh pihak lain, terutama masalah keamanan”. 

Ketua PCIM Pakistan Hafidz Adhi Karana menyatakan bahwa Webinar ini memang dipersembahkan secara khusus untuk Milad 111 Muhammadiyah dengan tujuan untuk menguatkan dakwah serta memahami peran Muhammadiyah dalam menyelamatkan semesta. “Konsep "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta" mencerminkan upaya proaktif dan kolaboratif yang diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan berbagai aspek yang dihadapi dunia kita. Ini adalah seruan untuk semua kita agar berkontribusi secara bermakna terhadap kesejahteraan planet ini dan semua makhluk yang menghuninya”, ucap Hafidz. 

Sementara itu Ketua PCIM Spanyol, Yordan Gunawan menyebut bahwa diskusi ini adalah platform bagi warga Muhammadiyah dan ummat untuk menjelajahi cara Muhammadiyah dapat lebih berkontribusi dalam melestarikan lingkungan, mempromosikan keadilan, dan secara keseluruhan memperbaiki kemanusiaan. “Semoga pembahasan kita hari ini menghasilkan solusi praktis, menginspirasi tindakan yang bermakna, dan memperkuat ikatan persaudaraan yang menyatukan kita dalam upaya bersama untuk menciptakan dunia yang harmonis dan berkelanjutan’, tutup Yordan.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - LAZISMU D.I. Yogyakarta raih berbagai penghargaan dalam kegiatan Bi....

Suara Muhammadiyah

1 February 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) terus menunjukkan ko....

Suara Muhammadiyah

28 October 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Madrasah Mua’llimaat Muhammadiyah Yogyakarta memberikan....

Suara Muhammadiyah

7 November 2024

Berita

KENDAL, Suara Muhammadiyah - PDM Kendal mengharapkan eksistensi Pimda Tapak Suci Kendal semakin....

Suara Muhammadiyah

28 December 2023

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah – Empat strategi mendesain sekolah unggul berkemajuan menjadi bahasan....

Suara Muhammadiyah

25 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah