PEKANBARU, Suara Muhammadiyah– Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menerima beasiswa dari Bank Mega Syariah. Penyerahan secara simbolis Beasiswa Generasi Berkah dari Bank Mega Syariah Pekanbaru ini dilakukan pada Rabu (5/2/2025) kepada 7 mahasiswa berprestasi Umri.
Adapun tujuh mahasiswa tersebut, masing-masing Mutia Rahmadani, Dericat Yundika Almiadi, Rifaldi Rafi, Kharissa Dwi Fernanda, Wanda Sulistiyani, Ridha Yusrina dan Elsa Rahmayana.
Penyerahan beasiswa diserahkan langsung Kepala Cabang Bank Mega Syariah oleh Aldrimen yang disaksikan Wakil Rektor II UMRI Baidarus, Wakil Rektor III UMRI Jufrizal Syahri, Kepala Biro Kemahasiswaan Reki Hervandi, serta Kepala Kantor Humas M. Anwar Siregar, bertempat di Kampus Utama Umri Jalan Tuanku Tambusai.
Kepala Cabang Bank Mega Syariah Pekanbaru Aldrimen, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program beasiswa ini bisa berkelanjutan. Menurutnya, jajaran Direksi dan Komisaris Utama Bank Mega Syariah focus untuk program bantuan Bank Mega Syariah fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan.
"Kami berkesinambungan melanjutkan program yang disampaikan kepada masyarakat di Indonesia. Dimana, sebagian besar laba Bank Mega Syariah disalurkan untuk kemaslahatan ummat," ujar Aldrimen.
Ditambahkannya lagi, agar mahasiswa penerima semakin termotivasi dan berkenan. "Diharapkan beasiswa ini bisa semakin memotivasi mahasiswa yang menerima," paparnya. Aldrimen juga ingin program beasiswa ini berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Tak hanya itu, Kepala Cabang Bank Mega Syariah Pekanbaru ini ingin ke depan kerja sama dengan Umri semakin meningkat. Karena, sebagai lembaga bisnis, tentu kerja sama dibutuhkan. Sehingga ke depan tanggung jawab sosial bisa semakin banyak lagi diberikan Bank Mega Syariah bagi daerah.
Dia juga mengaku tengah mengupayakan Komisaris Utama Bank Mega Syariah Muhammad Nuh dapat hadir langsung ke Pekanbaru. Jika ada kesempatan datang, Aldrimen ingin Umri memberi ruang untuk mengisi kuliah umum atau setidaknya melakukan Silaturrahim. "Mungkin bisa sedikit berbagi," ujarnya.
Wakil Rektor III menyampaikan rasa Syukur dan berterima kasih pada Bank Mega Syariah yang telah berbagi dan memperhatikan pendidikan lewat beasiswa. Memang disadari, tuturnya, masih banyak masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan. Di Umri sendiri, ada 30 persen mahasiswanya terkategori layak menjadi penerima beasiswa.
"Dengan adanya dukungan Bank Mega Syariah, kami yakin masalah yang menjadi PR bersama ini bisa diselesaikan secepatnya. Semakin banyak perhatian dari sejumlah pihak, maka mahasiswa diharap semakin terbantu dan bersemangat lagi berkuliah," ungkap Dr Jufrizal Syahri.
Sementara kepada mahasiswa, diharap hal ini disyukuri. Kemudian beasiswa ini diharap mampu meringankan beban orangtua. "Semoga bermanfaat bagi adik-adik semua dan jadi amal bagi pihak Bank Mega Syariah yang memberikan," ujar Wakil Rektor III Umri ini.
Universitas Muhammadiyah Riau, tambahnya, berupaya mengadakan beasiswa dari berbagai pihak. Baru-baru ini kerjasama dilakukan bersama PT Bumi Siak Pusako (BSP). Lewat kerjasama ini, masyarakat yang tidak mampu bisa tetap kuliah. Khususnya di Fakultas Kedokteran Umri. Harapannya, mereka yang kuliah dapat mengangkat ekonomi keluarganya sesudah lulus nanti.
"Kami juga sedang mencari bapak asuh untuk mahasiswa internasional. Mereka berasal dari keluarga kurang mampu di negara-negara dimana umat Muslim jadi minoritas. Biaya pendidikan digratiskan, biaya hidup juga ditanggung. Tentunya diharap ada bapak asuh yang turut membantu," paparnya.
Dijelaskan dia, penerima beasiswa di Umri harus punya kontribusi positif dan prestasi. Itu menjadi kontrak bagi semua mahasiswa penerima beasiswa dari pihak manapun. Jika tidak berprestasi atau tak berkontribusi positif, maka beasiswa dapat dialihkan ke mahasiswa lain. "Bukan berarti mahasiswa dieksploitasi. Tapi ini justru meningkatkan pengalaman si mahasiswa. Sehingga mereka memiliki softskill," kata Jufrizal. (rilis Muhansir/m)