MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali mencatatkan hasil membanggakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2025. Berdasarkan pengumuman resmi dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, UMSU berhasil meloloskan 20 judul proposal dengan total pendanaan sebesar Rp141.210.000.
Jumlah tersebut menempatkan UMSU sebagai perguruan tinggi dengan jumlah proposal terbanyak yang didanai di seluruh wilayah Sumatera, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Di tingkat nasional, UMSU berada di posisi tiga besar di antara seluruh PTS penerima pendanaan PKM, dan peringkat 12 untuk PTN/PTS bersaing dengan berbagai Universitas se Indonesia.
Proposal yang lolos berasal dari berbagai skema PKM seperti Kewirausahaan, Karsa Cipta, Karya Inovatif, Penerapan IPTEK, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Capaian ini dinilai sebagai hasil nyata dari sistem pembinaan kemahasiswaan yang terorganisasi dan konsisten di lingkungan UMSU. Rektor UMSU Prof Dr Agussani MAP mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan mahasiswa bersama dosen pendamping kembali eksis di ajang tahunan bergengsi ini.
“Alhamdulilalh, kita bersyukur terus bisa bersaing di level nasional untuk PKM yang sangat bergengsi ini, terimakasih atas kerja keras semua tim yang terlibat,” ujarnya.
Agussani menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak semata hasil kompetisi yang kebetulan, tetapi merupakan refleksi dari kerja kolaboratif antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan unit pengelola kegiatan kemahasiswaan. Ia menambahkan bahwa program PKM bukan hanya ajang prestasi, tetapi ruang penting untuk menumbuhkan karakter mahasiswa yang solutif, inovatif, dan peduli terhadap isu-isu di masyarakat.
Sementara itu Wakil Rektor III Dr Rudianto M.Si menyampaikan keberhasilan UMSU dalam PKM tahun ini juga memperkuat reputasi institusi yang sejak beberapa tahun terakhir terus menunjukkan konsistensi dalam ajang ini. Pada tahun 2022, UMSU tercatat sebagai peringkat pertama nasional dengan 17 proposal didanai.
Tahun berikutnya, 2023, UMSU mempertahankan posisi puncak dengan capaian luar biasa, yaitu 86 proposal yang mendapat pendanaan, jumlah tertinggi secara nasional. Pada tahun 2024, UMSU tetap bertahan di papan atas dengan 20 proposal lolos, dan kembali mencatatkan posisi strategis pada 2025 ini. Konsistensi tersebut menjadi indikator penting bahwa budaya kreatif dan inovatif telah tumbuh kuat di kalangan mahasiswa UMSU dan menjadi bagian dari strategi institusional universitas dalam mendorong prestasi berbasis riset dan pengabdian.
Menurut Ketua SRCC UMSU Dr Fatimah Sari Siregar, UMSU menargetkan agar beberapa proposal terbaik dari pendanaan tahun ini dapat melaju ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2025. Persiapan lanjutan akan difokuskan pada peningkatan kualitas luaran, pemantapan presentasi, serta penguatan dokumentasi dan dampak program. Keberhasilan ini menjadi energi baru bagi civitas akademika UMSU untuk terus menjadikan kampus sebagai ruang tumbuhnya gagasan dan karya-karya yang relevan bagi masa depan. (Syaifulh/Diko)
