UMY Kembangkan Herbal Garden Kampung Jahe Pulesari

Publish

16 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
48
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Sarana belajar tanaman herbal di Semoyo, Patuk, Gunungkidul

GUNUNG KIDUL, Suara Muhammadiyah - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul telah menunjuk Desa Semoyo, Kecamatan Patuk, sebagai salah satu desa wisata di Gunung Kidul. Desa Semoyo memiliki potensi alam yang potensial untuk dikembangkan sebagai tempat wisata karena sudah memiliki hutan rakyat, wisata air berupa air terjun ataupun sumber mata air. Sayangnya,  pengelolaan wisata belum menyeluruh di semua lokasi. 

Kondisi ini menarik perhatian tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang terdiri dari Dr. apt. Hari Widada, M.Sc. (ketua tim) dan Meika Kurnia Puji Rahayu DA, S.E., M.Si., Ph.D (anggota), berkolaborasi dengan dosen Universitas Sanata Dharma (USD), Dr. apt. Erna Tri Wulandari, M.Si. (anggota). Tim melihat potensi besar di salah satu kampung di Semoyo yaitu Pulesari. Wilayah ini memiliki potensi alam berupa kemampuan lahan yang berpotensi ditanami tanaman herbal seperti jahe, kunyit, dan lain sebagainya.  Dengan mengusung tema peningkatan kapasitas kelompok UMKM Kampung Jahe Pulesari (KJP) melalui pembuatan herbal garden untuk wisata edukasi, tim pengabdian UMY berhasil mendapatkan pendanaan dari DPPM Kemendiktisaintek tahun 2025 untuk mengimplementasikan ide tersebut.

Program pengabdian masyarakat ini merupakan pengmbangan dari  konsep Herbal-based Health Tourism. Konsep ini dikembangkan oleh salah satu dosen UMY yaitu apt. Aris Widayati, PhD, dimana pada konsep tersebut memadukan lima unsur secara harmonis, yaitu ketahanan pangan melalui herbal culinary, herbal product sebagai upaya pelestarian budaya, herbal garden sebagai upaya pelestarian lingkungan hidup, pembinaan generasi muda, dan peningkatan ekonomi masyarakat setempat. 

Herbal garden ini memiliki lebih dari 150 koleksi tanaman obat. Dengan suasana yang tenang serta segar, tim pengabdian UMY mengembangkannya menjadi destinasi wisata edukasi tanaman herbal yang cocok untuk kegiatan outing class bagi siswa-siswa sekolah atau mahasiswa. Selain dilengkapi dengan ratusan loleksi tanaman herbal, kebuh ini juga memiliki keunikan tersendir karena setiap tanaman dilengkapi dengan barcode  yang dapat dipindai dan akan menampilkan informasi tentang tanaman yang dimaksud. Selain itu, Herbal Garden KJP juga menyediakan buku katalog yang mudah dipelajari oleh siswa yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tanaman obat. 

Dalam program pengabdian kali ini, tim UMY mengembangkan kegiatan tidak hanya berfokus pada membua kebun herbal namun juga mengembangkan berbagai strategi untuk meningkatkan nilai produk. Program diawali dengan pelatihan peningkatan kapasitas manajemen dan organisasi pada tanggal 6 Juli 2025. Bertindak sebagai narasumber adalah salah satu anggota tim, yaitu Meika Kurnia Puji Rahayu DA, S.E., M.Si., Ph.D. Kegiatan selanjutnya, pada tanggal 2 Agustus dan 7 September 2025, adalah pelatihan pembuatan produk dari kunyit, bunga telang, rosella, daun pegagan, daun bayam brazil, dan kunyit, untuk memperlengkapi produk berbahan dasar jahe yang sebelumnya telah diproduksi oleh UMKM ini. Kegiatan pelatihan pembuatan produk-produk herbal dipandu oleh Dr. apt. Hari Widada, M.Sc. dan apt. Aris Widayati, PhD dibantu mahasiswa-mahasiswa Program Studi Farmasi UMY. Pelatihan dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan label kemasan produk.

Selama masa pelatihan dan pendampingan, masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi . Salah satu peserta dari Karang Taruna yang tidak berkenan disebutkan namnya menyatakan apresiasinya dengan program pengabdian ini. “Kegiatan ini sangat membuka wawasan kami yang sebelumnya kebanyakan dari kami hanya menjadi petani yang hasil tanaman dihargai murah oleh tengkulak. Bayangkan, 1 kg jahe hanya dihargai ratusan rupiah. Sekarang kami semangat menanam tanaman herbal seperti jahe karena bisa dijual dengan harga lebih tinggi dibantu dosen-dosen UMY” ujarnya.

Ketua tim pengabdian UMY, Hari Widada mengungkapkan bahwa program ini telah dipilih menjadi program pengabdian masayarakat unggulan oleh UMY sehingga keberlangsungannya dapat dijaga. “Alhamdulillah prorgam pengabdian di Semoyo ini menjadi salah satu program unggulan bagi UMY sehingga kami bisa melanjutkan di tahun depan," ujarnya.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KOTIM, Suara Muhammadiyah - Tim Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazismu) Kotawaringin T....

Suara Muhammadiyah

1 August 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Korps IMMawati kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung proses d....

Suara Muhammadiyah

13 August 2024

Berita

Belajar dari Falsafah Pohon Memberikan Kebaikan pada Alam Semesta KUPANG, Suara Muhammadiyah - Aksi....

Suara Muhammadiyah

7 September 2024

Berita

Adakan Perlombaan Teselasi, Kirigami, dan Robotika BANGKA, Suara Muhammadiyah - Pada hari Jum&rsquo....

Suara Muhammadiyah

8 November 2024

Berita

TEGAL, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal menggelar Pengajian dan Bu....

Suara Muhammadiyah

24 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah