MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Sesuai data tiap tahun siswa dan siswi yang dinyatakan lulus belum ada pernah laporan masuk murid yang tidak lanjut kuliah semua memilih perguruan tinggi negeri dan swasta di Unismuh Makassar.
Demikian di tegaskan Kepada SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar
Drs.Amir Mr.MM, kepada media di ruang kerjanya, Selasa 25 Juni 2024.
Dijelaskan, tahun ajaran 2024 ada beberapa alumni yang dinyatakan lulus pada tahun ini sekitar 40 orang dimana dibagi menjadi 2 jurusan yaitu IPA dan IPS.
Tahun ajaran 2024 ini beberapa siswa dan siswi lulus pada jalur SNBP dan SNBT, murid yang lulus SNBP 4 orang dan yang lulus pada jalur SNBT 13 orang dan selanjutnya menunggu hasil ujian mandiri, katanya.
Alumni yang memilih lanjut kuliah di Unismuh Makassar termasuk cukup banyak di antaranya ada yang lulus diterima di Fakultas Kedokteran.
Prestasi yang diraih oleh para siswa dan siswi cukup banyak yang tercatat terutama menang dalam ajang Duta Pelajar 2024 mewakili Sulawesi Selatan dan 2023 ada siswa alumni mewakili Indonesia ke Turki dan Malaysia, katanya.
Rencana siswa baru akan diterima tahun ajaran 2024, sebanyak 50 orang karena ruang terbatas, dan tidak ada jurusan karena pada kurikulum merdeka belajar tidak memperkenangkan adanya jurusan tetapi para siswa dianjurkan untuk memilih mata pelajaran yang mereka sukai.
Tahun ajaran 2023/2024 total siswa ada 130 orang.Tahun ajaran baru siswa yang telah mendaftar sebanyak 70 orang dan sebagian ada yang belum mengembalikan formulir.
Jumlah guru yang ada sebanyak 30 orang,dan yang lulus P3K sebanyak 7 orang, ada 5 guru yang menerima sertifikasi.
Jenjang pendidikan para guru ada berpendidikan doktor, tapi yang paling banyak yaitu magister maupun para guru yang masih tahap penyelesaian magisternya.
Para guru guru itu banyak dari alumni Unismuh Makassar berasal dari dari program studi Bahasa Arab, Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris dan masih banyak lagi alumni prodi lainnya.
Sosok kepala sekolah ini lahir di Pare-pare dan tamat SD,SMP, SMA di Pare-Pare dan lanjut di perguruan tinggi di IKIP Makassar 1980-an.
Dia menjadi kepala sekolah sejak 2016 selama 2 periode ,sebelumnya pernah mengabdi menjadi Wakil Direktur Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara Makassar.
Selain itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMA 6 Muhammadiyah Makassar selama 2 periode. (nur zaliha/yahya).