SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah 14 Danukusuman Solo menggelar acara pengajian wali murid dengan kemasan unik dan sarat makna, yaitu Wayang Golek Pitutur, Jumat 27 September 2025. Acara ini menghadirkan narasumber Ustadz Pujiono, Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono Boyolali yang juga dikenal sebagai anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah sekaligus dalang islami.
Dengan mengusung tema “Mendidik Anak Sesuai Zaman”, Ustadz Pujiono menyampaikan pesan-pesan pendidikan melalui pertunjukan wayang golek yang dikombinasikan dengan nilai-nilai Islami dan nasihat kehidupan. Kehadiran seni budaya ini membuat suasana pengajian terasa lebih hidup, komunikatif, dan mudah dicerna oleh para wali murid.
Kepala SD Muhammadiyah 14 Solo, Agus Triyonoendhuth, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, pengajian dengan kemasan seni budaya seperti Wayang Golek Pitutur merupakan sarana efektif untuk menyampaikan pesan dakwah, khususnya terkait peran orang tua dalam mendidik anak di era modern.
“Di tengah derasnya arus teknologi, orang tua harus bijak mendidik anak sesuai tuntutan zaman, tanpa melupakan nilai agama dan akhlak mulia. Inilah pesan penting yang dibawa dalam acara ini,” ujar Agus Triyonoendhuth.
Acara yang digelar di aula sekolah tersebut mendapat respon positif dari para wali murid yang hadir. Mereka terlihat antusias menyimak jalannya pertunjukan sekaligus materi yang disampaikan.