UNIMOF, Jejak Kebaikan Muhammadiyah: Mahasiswa Bisa Bayar UKT dengan Hasil Bumi

Publish

28 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1224
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAUMERE, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah, sebuah gerakan Islam yang teguh dalam pendidikan dan keadilan sosial, sekali lagi menjadi pusat perhatian. Namun, bukan karena kata-kata gemerlap atau retorika politik, melainkan melalui aksi nyata yang menginspirasi. IKIP Muhammadiyah Maumere yang bertransformasi menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF), sebuah lembaga pendidikan tinggi di Nusa Tenggara Timur, telah menciptakan gelombang baru dalam dunia pendidikan dengan konsep yang sederhana namun kuat: membayar uang kuliah tunggal (UKT) dengan hasil panen komoditas pertanian dan tangkapan laut.

Berita ini tidak hanya tentang pembayaran UKT yang unik, tetapi juga tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Dengan mengadopsi ajaran pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan, UNIMOF memperlihatkan bahwa pendidikan sejati haruslah inklusif dan dapat diakses oleh semua orang, tanpa terkekang oleh keterbatasan finansial.

Di tengah riuhnya perbincangan tentang biaya kuliah tinggi dan akses pendidikan yang semakin sulit, Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF) menjadi sorotan utama. Fenomena ini tidak hanya mencuat di media nasional, tetapi juga menjadi perbincangan hangat di tingkat lokal. Apa yang membuat UNIMOF begitu istimewa?

Berawal dari kebijakan unik yang diusung oleh Rektor UNIMOF, Erwin Prasetyo, pada tahun 2018, universitas ini memperbolehkan mahasiswanya membayar uang kuliah tunggal (UKT) dengan hasil panen komoditas pertanian atau tangkapan dari laut. Keputusan ini bukan hanya sekadar langkah inovatif dalam mengatasi biaya pendidikan yang tinggi, tetapi juga sebuah manifestasi dari ajaran pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan, tentang pentingnya pendidikan yang bisa diakses oleh semua orang.

Inilah bukti nyata bahwa Muhammadiyah tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak. Dengan solusi konkret seperti ini, Muhammadiyah membuktikan dirinya sebagai kekuatan yang relevan dan progresif dalam memecahkan masalah nyata bangsa. Dan di tengah riuh rendahnya politik dan konflik, inisiatif seperti UNIMOF adalah cahaya yang memandu kita ke arah masa depan yang lebih baik, di mana pendidikan dan keadilan menjadi pondasi bagi kemajuan bersama. (ihamsyah nurdin)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Berbagi Kebahagiaan, Lazismu Mantrijeron ajak yatim & dhuafa be....

Suara Muhammadiyah

24 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Internasionalisasi program AIK terus digalakkan dan integrasi keilm....

Suara Muhammadiyah

19 December 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah – Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadi....

Suara Muhammadiyah

30 November 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Solo, Andi Tri Pras....

Suara Muhammadiyah

6 April 2024

Berita

PAMEKASAN, Suara Muhammadiyah - Semangat baru, harapan baru. Mungkin itu berhak untuk disematka....

Suara Muhammadiyah

18 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah