ACEH, Suara Muhammadiyah - Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) membuka program studi baru yaitu Manajemen Bencana setelah keluarnya surat izin dan keputusan dari Kemendikbud Ristek bernomor 592/E/O/2023.
Surat keputusan itu diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh, Dr. Ir. Rizal Munadi, MT, MM pada Kamis, 20 Juli 2023 dan diterima oleh Wakil Rektor 1 Unmuha, Dr. Fadlullah, MS.
Penyerahan itu juga turut disaksikan oleh Wakil Rektor 2 Unmuha, Almanar, SH, MH dan juga Dekan Fakultas Teknik Unmuha, Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, ST, MM.
Dalam sambutannya, Kepala LLDikti Wilayah XIII Aceh menyambut baik dibukanya Prodi-Prodi baru khususnya Prodi Manajemen Bencana yang dibuka oleh Unmuha. Ia mengharapkan diusahakan mahasiswa tersedia.
"Kami menyambut gembira dibukanya prodi-prodi baru di Perguruan Tinggi yang ada di Aceh, namun kami berharap dengan dibukanya prodi baru ini akan ada mahasiswa agar prodi jangan sampai setelah buka kembali ditutup karena tidak ada mahasiswa," kata Riza Munadi.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unmuha, Prof. Dr. Ir. Hafnidar A. Rani dalam keterangannya mengatakan bahwa sejak peristiwa tsunami 2004 silam, Provinsi Aceh sudah menjadi pusat riset kebencanaan sebagai salah satu dasar ilmu pengetahuan di Indonesia.
"Untuk itu, Prodi Manajemen Bencana mengambil peran menjadikan pengalam penanganan bencana di Aceh sebagai salah satu rujukan penting dalam memajukan penguatan sains dan teknologi baik lokal, Indonesia bahkan hingga dunia," kata Dekan Teknik itu.
Ia menambahkan, dengan terbitnya SK perizinan prodi manajemen bencana ini diharapkan mampu berkiprah di tanah air sebagai ahli dalam menganalisis berbagai risiko bencana, menyusun langkah-langkah strategis penanggulangan bencana serta merumuskan berbagai kebijakan dalam upaya meminimalkan dampak risiko bencana secara berkelanjutan.
"Oleh karena itu saya berinisiatif untuk membuka prodi manajemen bencana dengan SDM yang sangat mendukung di Aceh. Di FT Unmuha sendiri juga sudah terbentuk Disaster Mitigation (DisMig) sejak tahun 2017," ujarnya.
Untuk diketahui, Prodi Manajemen Bencana Fakultas Teknik Unmuha ini merupakan prodi jenjang S1 yang kedua di Indonesia dan menjadi prodi yang pertama di Provinsi Aceh. (Mimi Asri/Riz)