MALANG, Suara Muhammadiyah - Di gelaran Wisuda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ke-114 pada 18 Juli ini, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, M.Sc. Ph.D. mengapresiasi UMM yang memiliki progam pendidikan yang fokus pada lingkungan hidup dan kehutanan. Menurutnya, itu merupakan bentuk komitmen nyata dalam mencetak generasi yang peduli terhadap keberlangsungan alam semesta. Apalagi mengingat kehidupan sangat bergantung kepada kestabilan ekosistem alam.
“Mencetak agen-agen perubahan dari anak-anak muda merupakan tugas strategis. Kestabilan alam perlu kita jaga. Iklim yang kurang bahkan tidak stabil pastinya akan memberikan pengaruh tidak baik untuk anak cucu kita nanti. Kenaikan suhu, polusi, naiknya muka air laut, itu semua harus kita perhatikan dan stabilkan bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu stategi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam mengoptimalisasi sumber daya alam (SDA) menjadi sumber energi terbarukan ialah dengan menciptakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). PLTMH itu memanfaatkan aliran deras sungai yang biasanya hanya digunakan untuk sektor irigasi pertanian.
“PLTMH itu perlu kita masifkan karaena selain mendapatkan energi listrik, air yang mengalir juga otomatis membuat sistem irigasi pertanian lebih optimal. Kok bisa optimal? Karena aliran airnya pasti juga dijaga. Selain itu juga bisa menjadi edukasi masyarakat terkait kebermanfaatan SDA untuk energi terbarukan. Siklus inilah yang perlu kita ciptakan dan kita rawat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMM Prof. Dr. Fauzan M.Pd. menyampaikan pesan penting kepada seluruh wisudawan. Menurutnya, dinamika kehidupan memiliki perputaran yang sangat sulit untuk ditebak. Namun, Fauzan memberikan kunci kepada seluruh wisudawan untuk dapat menghadapi dinamika tersebut.
“Berfikir, bertindak, dan bersikap secara terbarukan menjadi pesan yang tidak bosan-bosan saya lontarkan kepada mahasiswa kampus putih. kehidupan di masa depan sangatlah dinamis, mau tidak mau anda harus menghadapi lingkungan dan situasi yang berbeda-beda. Selain itu, salah satu ciri orang baik adalah mereka yang senantiasa bermanfaat bagi lingkungan,” tuturnya.
Di sisi lain, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh orang tua wisudawan yang telah mempercayakan anak-anaknya di UMM sebagai tempat menempuh pendidikan. Ia menegaskan, UMM telah memberikan bekal-bekal terbaik untuk mahasiswa dan alumniya dalam menghadapi masa depan. Salah satunya dengan adanya program Center of Excellence (CoE) sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat sehingga dapat bersaing di dunia kerja.
“Jangan pernah lupa kepada Jas Merah Kampus Putih ini. Kehidupan di depan sangatlah menantang, maka teruslah belajar karena belajar itu tidak ada batasnya. Dunia selalu berkembang dan saudara harus mampu mengatasinya,” kata Nazar mengakhri. (diko)