Warga ‘Aisyiyah Harus Bijak Memilih

Publish

3 February 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
242
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Tanggal 14 Februari 2024, bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD I dan DPRD II. Warga ‘Aisyiyah harus bijak dalam menentukan pilihannya; dan untuk dapat memilih dengan bijak perlu mencari informasi tentang kandidat yang akan dipilih. Demikian disampaikan Sekretaris Umum PP ‘Aisyyah Dr. Tri Hastuti Nur Rochimah, M.Si di depan pengurus dan pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Tempel Sleman.

Lebih lanjut Bu Tri, panggilan akrabnya, warga Aisyiyah harus menggunakan hak politiknya dengan baik, sebaiknya tidak golput. Pandangan dan posisi Muhammadiyah tentang peran politiknya mengacu pada khittah Ujungpandang 1971, khittah Denpasar 2002 dan diperkuat dengan pernyataan Dar al Ahdi wa Syahadah dalam muktamar Makassar 2015.

Muhammadiyah tidak berafiliasi dengan salah satu partai politik, tidak berafiliasi dengan organisasi politik, namun menjaga jarak dan hubungan yang sama dengan semua partai politik. Muhammadiyah memberikan kebebasan pada warganya yang ingin terjun dalam politik praktis. Muhammadiyah berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Oleh karenanya jangan heran jika berdiaspora kader Muhammadiyah itu tersebar dalam banyak partai politik.

Bagaimana ibu-ibu menjadi mendorong pemilu yang berkeadaban? Bu Tri menyampaikan bahwa ibu- ibu Aisyiyah sebaiknya sebelum nanti nyoblos di bilik, kenali dulu calon calon yang akan dicoblos. Carilah nama nama yang sesuai dengan hati nurani. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang kandidat yang akan dipilih di daerah pemilihan. Ibu-ibu juga harus menghindari calon calon yang menggunakan politik uang dalam segala bentuknya, karena itu adalah bentuk dari suap. Siapa yang menyuap dan yang disuap sama -sama dilarang dalam agama.

Di era digital ini, harus hati-hati dengan hoaks pemilu. Membaca berita-berita pemilu baik melalui media sosial maupun portal berita online harus hati-hati karena bermunculan buzzer yang menyebar hoaks. Ibu-ibu Aisyiyah harus menhghindari jangan sampai terjebak menjadi penyebar hoaks, berita yang tidak benar disebar-sebarkan di whatsapp.

Sekum PP Aisyiyah menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan yang bertajuk Pendidikan Politik bagi Pimpinan Aisyiyah se Cabang Tempel Sleman (2/2/2024). Kegiatan ini dilaksanakan atas kolaborasi Tim Pengabdian Masyarakat UMY dan Pimpinan Cabang Aisyiyah Tempel. Menurut ketua pelaksana, Sugeng Riyanto, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan politik bagi warga ‘Aisyiyah.

Pertama, untuk memberikan wawasan dan kesadaran bahwa politik itu penting, jadi bagus kalua ada kader ‘Aisyiyah yang tertarik dalam dunia politik. Kedua, agar warga ‘Aisyiyah bijak dalam menentukan pilihan dan tentu mensukseskan pemilu 2024. Dan yang penting bahwa mengawal kandidat yang telah dipilih pasca pemilihan adalah penting; agar eksekutif dan legislatif menjalankan mandat Pemilu 2024 dengan amanah. (Zahra)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Pada Sabtu, 6 Juli 2024 dilangsungkan kegiatan sosialisasi prog....

Suara Muhammadiyah

8 July 2024

Berita

TUBAN, Suara Muhammadiyah - Santri-Santri Pesantren MBS Tuban menggelar acara dalam rangka peringata....

Suara Muhammadiyah

19 December 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 13 mahasiswa program studi Komunikasi dan Penyiaran Isl....

Suara Muhammadiyah

11 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di sela-sela tengah melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci, Direkt....

Suara Muhammadiyah

8 April 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah- Minat baca adalah akar dari kemampuan berliterasi seseorang. Oleh kar....

Suara Muhammadiyah

14 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah