Wasathiyah Islam Membangun Peradaban Maju dan Ideal

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
386
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Ketua PP Muhammadiyah Tutup Rangkaian Pengkajian Ramadan 1446 H di UMJ

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) Dr. Agung Danarto, M.Ag. menutup rangkaian Pengkajian Ramadan 1446 H yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu (8/3/25). 

Pada agenda Pengkajian Ramadan 1446 H ini UMJ kembali menjadi tuan rumah kedua kalinya yang berlangsung sejak tanggal 6-8 Maret 2025. Acara ini mengangkat tema besar Wasathiyah Islam Berkemajuan dalam Tinjauan Teologis, Ideologis, dan Praksis. Selama agenda berlangsung, materi dengan tema tersebut telah dijelaskan oleh beberapa tokoh dan pimpinan organisasi Muhammadiyah sejak hari pertama.

Ketua PP Muhammadiyah ini menyampaikan saat rangkaian penutupan bahwa orientasi Wasathiyah Islam Berkemajuan merupakan sifat umat islam itu sendiri, pasalnya ketika memahami konsep wasathiyah islam, harus memahami bahwa tradisi masyarakat islam berkemajuan harus mampu membangun kemajuan peradaban maju dan peradaban ideal.

Agung juga menekankan bahwa konsep wasathiyah islam berkemajuan Muhammadiyah harus diimplementasikan oleh seruluh warga Muhammadiyah serta menjadi realitas yang harus diperjuangakan dan diupayakan, tidak boleh terbaru arus ekstrimis apalagi radikal.

"Sebagai gerakan dakwah, Muhammadiyah terus berupaya mengidentifikasi gerakannya, kepada islam yang ideal, islam wasathiyah," Jelas Ketua BPH UMY ini.

Senada dengan Ketua PP Muhammadiyah, Sekretaris Mejelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Islami (MPKSDI) PP Muhammadiyah Dr. Azaki Khoirudin, M.Pd., menegaskan bahwa Muhammadiyah berada pada posisi tengah dalam memahami konsep Wasathiyah Islam Berkemajuan.

“Pada intinya, Wasathiyah Islam Muhammadiyah itu, didalam pembahasan mengarah pada pengertian Muhammadiyah yang berada pada posisi tengah, posisi ideal, tidak condong ke kiri maupun ke kanan, sebab kita berada ditengah memang harus kuat," tambahnya.

Azaki mengatakan bahwa Pengkajian Ramadan ini memang menjadi tugas dari MPKSDI, selain sebagai pembinaan kaderisasi, juga sebagai pemahaman ideologi sehingga kegiatan ini kedepan tiap tahunnya akan terus terselenggara.

Pada agenda penutupan ini, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Prof. Dr. Ma'mun Murod,M.Si dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat baik dari pimpinan pusat hingga ortom Muhammadiyah.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, dari UMJ, dari PP Muhammadiyah, ‘Asiyiyah, dari teman-teman di ortom. Tentu penting juga diucapkan terima kasih kepada seluruh pembicara, terutama pada sesi yang terakhir, Mas Imam, Prof. Muhadjir, Buya Amirsyah, saya kira sudah tampil luar biasa dan sangat mencerahkan” ujarnya.

Ma’mun juga mengapresiasi peserta yang setia hingga sesi terakhir, menurutnya hal tersebut termasuk capaian yang luar biasa karena sampai malam hari peserta masih cukup banyak yang hadir.

Tidak lupa, Ma'mun juga memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh narasumber yang sudah memberikan pencerahan dalam acara ini.

Diakhir sambutanya, Ma’mun sebagai tuan rumah menyampaikan permohonan maaf jika selama pengkajian Ramadan ada hal yang tidak baik dalam melayani. Ia juga berpesan agar seluruh peserta dapat kembali kedaerahnya masing-masing dengan selamat.

Pengkajian Ramadan 1446 H ditutup dengan materi Kuliah Akhir yang disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Dr. Agung Danarto, M.Pd. Ia menyebut bahwa sudah banyak kajian terkait wasathiyah islam baik yang dilaksanakan di Yogyakarta maupun di Jakarta.

Sebagai informasi, kegiatan yang berlangsung 3 hari ini menghadirkan beberapa tokoh dan cendekiawan Muhammadiyah, diantaranya Prof. Haedar Nashir, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Prof. Dr. Din Syamsuddin,M.A., Prof. Dr. M. Amin Abdullah, Dr. Adi Hidayat, Prof. Dr. Syafiq A. Mugni, Prof. Ai Fathimah Nur Fuad, Prof. Ahmad Dahlan., Prof. Ahmad Najib Burhani, Dr. Agung Dananto., Dr. Atiyatul Ulya, Dr. Amirsyah Tambunan, serta Dr. Imam Addaruqutni.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Prospek Ekonomi Indonesia dinilai masih positif di tahun 2024.....

Suara Muhammadiyah

11 December 2023

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - SMK Muhammadiyah 2 Sleman menjadi saksi dari momentum penting dalam org....

Suara Muhammadiyah

13 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Selain Titik Nol Malioboro, Jogja juga terkenal dengan angkringanny....

Suara Muhammadiyah

24 December 2024

Berita

SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Tim Pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang terd....

Suara Muhammadiyah

31 October 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko ....

Suara Muhammadiyah

11 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah