BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah - Untuk menyemarakkan Milad ke-111 Muhammadiyah tahun 2023, Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin dan PCM Banjarmasin 13 menggelar rangkaian kegiatan milad. Secara keseluruhan terdapat sepuluh kegiatan syiar Milad Muhammadiyah yang diselenggarakan selama dua bulan, November dan Desember, yaitu (1) pembuatan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) kolektif, (2) refleksi milad, (3) pembagian bingkisan milad, (4) pembagian beras gratis 2 kali, (5) donor darah ke-26, (6) pemeriksaan kesehatan gratis, (7) khitanan massal gratis ke-20, (8) safari dakwah ulama Palestina, (9) bakti sosial, dan (10) wisata dakwah.
Puncak dari rangkaian kegiatan milad yang digelar Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin (M3B) adalah wisata dakwah ke Kotabaru, Kalimantan Selatan yang berjarak 283 km dari Kota Banjarmasin. Kegiatan wisata dakwah yang dirangkai dengan bakti sosial ini dilaksanakan pada Sabtu-Senin, 23-25 Desember 2023. Kafilah dakwah yang dipimpin oleh Ketua PCM Banjarmasin 13, Muhdar, M.Pd, ini berjumlah 40 orang, terdiri dari pimpinan PCM, pengurus masjid, relawan, dan jamaah masjid berangkat mengendarai 8 buah mobil menuju Kotabaru, Kabupaten Pulau Laut.
Dalam perjalanan, kafilah singgah di Masjid Terapung Ziyadatul Abrar, Pagatan. Lokasi masjid ini berada di pinggiran jalan raya Pagatan sehingga mudah diakses. Masjid yang berdiri di atas laut ini baru saja diresmikan dan menjadi destinasi wisata religi baru karena keindahan bangunannya dan posisinya yang unik menjorok ke laut. Perjalanan kemudian dilanjutkan melalui pelabuhan penyeberangan fery di daerah Tarjun. Pada waktu Maghrib, kafilah tiba di Masjid Al-Istiqomah, Kotabaru. Ustadz Dr. M. Arif Budiman selaku Ketua Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin yang telah dijadwalkan menjadi penceramah di masjid ini langsung mengisi kajian hingga waktu shalat Isya. Materi yang disampaikan adalah “Membangun Ukhuwah Iqtishadiyah”. Ba’da Isya, acara dilanjutkan dengan silaturrahim dan ramah tamah dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kotabaru dan pengurus Masjid Al-Istiqomah. Ketua PDM Kabupaten Kotabaru, Ustadz Hamas Al-Qosam, beserta jajarannya menyambut hangat dan mengapresiasi kunjungan wisata dakwah dari Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin dan PCM Banjarmasin 13.
Agenda dakwah dilanjutkan keesokan harinya (24/12) di Masjid Al-Jihad yang terletak di Jl. Hasan Basri, Semayap dengan shalat subuh berjamaah dan kajian agama. Disini Ustadz Dr. M. Arif Budiman menyampaikan materi tentang “Ukhuwah dan Syafaat dari Orang-orang yang Beriman”. Setelah kajian, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dengan pengurus dan jamaah masjid setempat dan diakhiri dengan sarapan bersama.
Pada hari kedua, kafilah wisata dakwah Al-Muhajirin bertolak ke sejumlah destinasi wisata unggulan di Kotabaru dalam rangka tadabbur alam. Tujuan pertama adalah Bukit Mamake, destinasi wisata yang bernuansa panorama alam di puncak bukit. Destinasi ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gazebo, musala, toilet, warung kuliner, dan jembatan pandang. Dari jembatan pandang ini, terhampar keindahan pemandangan laut yang luas dan bukit yang indah. Akses jalan menuju lokasi juga sudah beraspal mulus. Dari puncak bukit Mamake, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Gedambaan di Sarang Tiung yang berjarak 14 km dari jantung kota yang ditempuh sekitar 30 menit. Kafilah dakwah menikmati keindahan kawasan pantai yang indah dan berpasir putih dengan garis pantai sepanjang lebih kurang satu kilometer. Pantai ini juga memiliki kawasan hijau dengan pohon-pohon yang tinggi dan lebat sehingga terasa teduh dan nyaman untuk bersantai dan bercengkrama untuk mengeratkan ukhuwah.
Setelah matahari condong ke barat, kafilah dakwah menuju Panti Asuhan atau LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak) Al-Istiqomah di Jl. Bima, Pulau Laut Sigam, Kotabaru. LKSA ini merupakan LKSA terbaik se-Kalimantan Selatan dan mewakili provinsi ini untuk kompetisi di tingkat nasional. Kafilah Al-Muhajirin disambut sangat ramah oleh pengurus dan warga LKSA. Di LKSA ini, kafilah Al-Muhajirin melaksanakan bakti sosial dengan menyalurkan paket sambako untuk anak-anak yang tinggal disini. Pada malam harinya, anggota kafilah berkunjung ke Siring Pantai Kotabaru dan menyaksikan berbagai aktifitas dan keramaian di tepi pantai yang berseberangan dengan Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Kotabaru.
Pada hari ketiga (25/12), kafilah mengakhiri kunjungan di Kotabaru dan bertolak ke Banjarmasin melalui pelabuhan Tarjun. Di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, kafilah juga mengunjungi LKSA Permata Hati dan bersilaturrahim dengan para pengurusnya sambil meninjau berbagai fasilitas dan layanan terhadap anak-anak yang tersedia di LKSA tersebut.
Kegiatan wisata dakwah dan bakti sosial merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin (M3B) untuk menjalin dan mengeratkan ukhuwah dengan sesama pengurus masjid Muhammadiyah di daerah-daerah lain di luar Banjarmasin. Pada tahun-tahun sebelumnya, wisata dakwah telah dilaksanakan ke Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Banjar.