ALOR, Suara Muhammadiyah - Di tengah kesibukan mempersiapkan Akreditasi Institusi, STKIP Muhammadiyah Kalabahi mendapat khabar gembira. Proses panjang yang telah dilakukan selama beberapa bulan ini, telah membuahkan hasil. Telah keluar ijin Pembukaan Program Studi Pendidikan Kepelatihan dan Olahraga (PKO). Surat ijin itu termuat dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia dengan Nomor : 461/E/O/2024.
Yakin A. Asikin, S.Pd.I.,M.Pd selaku Operator SIAGA STKIP Muhammadiyah Kalabahi yang menangani proses pengajuan pendirian program studi ini, menceritakan suka duka yang dialami selami proses pengurusan hingga keluarnya Surat Keputusan ini.
“Kami telah melewati proses panjang dan melelahkan, sejak awal Januari 2024. Mulai dari pengajuan akun SIAGA yang didampingi oleh Operator LLDIKTI XV dan Operator SIAGA Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Alhamdulillah setelah akun SIAGA rampung, kami mulai melakukan proses pengajuan. Semua proses kami lewati dengan baik, mengikuti arahan untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan akhirnya keluarlah Surat Keputusan itu”
Lebih lanjut beliau juga memberikan harapan kepada seluruh pihak yang akan mengurus Program Studi ini, agar betul-betul menjalankan amanah ini sebagai bentuk upaya dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kepada teman-teman yang nantinya diamanahi untuk mengelola Prodi PKO ini agar bisa menjalankannya dengan baik. Pembentukan Prodi ini adalah upaya untuk menjawab kebutuhan dunia pendidikan, maka semua proses baik akademik maupun non akademik bisa dijalankan dengan baik agar kehadiran kampus STKIP Muhammadiyah Kalabahi melalui Prodi PKO betul-betul dirasakan manfaatnya” pungkasnya yang juga menjabat sebagai kepala BAAK STKIP Muhammadiyah Kalabahi
Di tempat yang terpisah, Marzuki Galeko, SE.,M.Pd selaku Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi mengungkapkan rasa bahagianya dengan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah melibatkan diri baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Tentunya sebagai pimpinan lembaga pertama merasa bersyukur kepada Allah SWT karena ikhtiar kita selama ini telah diijabah oleh Allah SWT. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh civitas akademika STKIP Muhammadiyah Kalabahi, khusunyta Tim Prodi PKO, BAAK, BAUK, LPM serta semua pihak yg telah berkontribusi untuk pembukaan Prodi PKO ini”
“Mewakili Keluarga Besar STKIP Muhammadiyah Kalabahi, saya juga mengucapkan terimakasih kepada LLDIKTI XV NTT dan staf, Operator SIAGA LLDKTI XV yang telah membantu memberikan pendampingan. Juga kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Operator SIAGA PTMA yang telah melakukan pendampingan dari awal pengajuan hingga terbitnya SK dari Kemenristekdikti Republik Indonesia”lanjutnya.
Berkenaan dengan upaya STKIP Muhammadiyah Kalabahi menuju Universitas, beliau memberikan motivasi agar dengan keluarnya Surat Keputusan ini bisa memicu semangat dalam memenuhi persyaratan lainnya agar harapan itu segera menjadi kenyataan
“Target kita Insya Allah menuju universitas. Namun ada beberapa persyaratan lagi yang harus terpenuhi, seperti kita harus menambah lagi minimal 3 prodi + Vokasi dan memiliki lahan minimal 1 ha. Oleh karena saya mengajak kita semua sama sama bekerja, kerja bersama dan kerja tuntas untuk menggapai mimpi besar kita demi anak cucu kita, hasil tdk akan menghianati usaha” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
“Harapannya bahwa, segera ditetapkannya Ketua dan Sekretaris Prodi PKO, segera dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru untuk Prodi PKO baik secara lisan atau lewat media, persiapan untuk hal-hal tekhnis seperti kurikulum dan lain-lain untuk PBM” pungkasnya
Dengan dikeluarnya Surat Keputusan ini maka STKIP Muhammadiyah Kalabahi telah memiliki 3 Program Studi, yaitu PGSD, Pendidikan Matematika dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Untuk Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga sudah mulai menerima mahasiswa Baru pada Tahun Akademik 2024/2025. (raspa)
