SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 1421 siswa-siswi SMP Muhammadiyah se Daerah Sleman mengikuti kegiatan Wisuda Baca Tulis dan Hafal Al-Qur’an (BTHQ) untuk Angkatan ke-5. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sleman dengan Badan Kerjasama Sekolah (BKS) SMP Muhammadiyah Daerah Sleman.
Bertempat di Convention Hall Walidah Dahlan Universitas ‘Asyiyah Yogyakarta Sabtu (1/2), kegiatan tersebut mengusung tema “Jadikan Al-Qur’an sebagai Teman Syiarkan Sekolah Berkemajuan.” Secara rinci peserta wisuda BTHQ pada angkatan ini terbagi menjadi beberapa kategori; Kateogri Tahfidz lebih dari 5 juz sebanyak 37 siswa, Kategori Tahfidz 1-5 juz sebanyak 124 siswa, Kategori Mumtaz sebanyak 346 siswa, dan Kategori Jayyid sebanyak 914 siswa.
Hendro Sucipto, Ketua BKS SMP Muhammadiyah Daerah Sleman mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir pada kegiatan Wisuda BTHQ ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Sponshorship yang telah memberikan support dan bantuannya untuk suksesnya penyelenggaraan Wisuda BTHQ ini untuk angkatan yang Ke-5.
Mewakili Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Muhammad Ali Iimran mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya kegiatan wisuda BTHQ ini. Karena kegiatan tersebut senada dengan core Value Unisa Yogyakarta yang Professional Qur’ani, Integrasi konsep keilmuan dengan Al Qur'an.
“Wisuda ini memiliki arti penting dalam menempatkan strategi sukses untuk masa depan, maka buatlah cita cita dan tuliskan untuk kuliah di Unisa. Karena Unisa termasuk Universitas terakreditasi unggul,” katanya.
Majelis Dikdasmen dan PNF PWM DIY Hendro Widodo, menyampaikan Sekolah Muhammadiyah saat ini, sudah berada di jalur yang tepat dan menjadi pilihan utama. Karena sekolah Muhammadiyah menanamkan Pendidikan Karakter. Bekal hidup masa depan, tidak cukup hanya dengan ilmu pengetahuan saja.
“Maka, sekolah Muhammadiyah sudah mengembangkan dan mendidik anak-anaknya dengan berbagai bekal untuk hidup di masa yang akan datang. Salah satunya adalah dengan program tuntas membaca Al Qur'an. Karena dari membaca Al Qur'an bisa meningkat ke hafal Alquran, dari hafal meningkat menjadi faham isi Al Quran, dan kemudian bisa naik level untuk mengamalkan Al Qur'an,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Dwi Warni Yuliastuti, berharap penyelenggaraan kegiatan Wisuda Akbar BTHQ ini di bisa lebih meningkat di tahun yang akan datang baik secara kualitas dan maupun secara kuantitasnya.
“Anak-anak adalah generasi emas di kabupaten Sleman. Maka dari itu, beliau berpesan mohon dijaga kemampuan hafalan dan akhlaknya untuk mewujudkan generasi yang berakhlak mulia, menjadikan agama Islam sebagai pegangan. Karena Tugas kita bersama adalah mempersiapkan Generasi Emas di kabupaten Sleman Bukan Generasi Cemas,” tegasnya.
Heni Wahyu Widayati, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Sleman menyampaikan kekagumannya atas penyelenggaran kegiatan wisuda BTHQ yang saat ini sudah sampai pada Angkatan Ke-5.
“Setiap tahunnya BKS SMP Muhammadiyah Daerah Sleman bersama MGMMP Pendidikan ISMUBA Daerah Sleman terus melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas atas prestasi siswa dari anak-anak yang mampu menghafal Al-Qur'an ditengah tengah godaan zaman sekarang,” tuturnya.
Ketua PDM Kabupaten Sleman Harjaka, menyampaikan sekolah Muhammadiyah itu dapat mewujudkan generasi yang cinta Al Qur'an sehingga menggajak untuk terus belajar dan bersekolah di sekolah Muhammadiyah yang sudah terbukti mengajarkan bisa membaca Al Qur'an dan bisa hafal Al Qur'an..
"Maka jika mau mendaftarkan sekolah daftarkan dulu di sekolah Muhammadiyah jika gak keterima di sekolah Muhammadiyah baru nyari sekolah negeri". Pungkas Harjaka yang disambut tepuk tangan sekitar lebih dari 1.500 hadirin. (Rief/Cris)