MANADO, Suara Muhamamdiyah – Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah dengan tema “Ikhtiar Menyelematkan Semesta.” Kegiatan tersebut dilaksanakan Sabtu (9/12) di Gedung Mapalus Kantor Gubernur, Kota Manado.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, PWM Sulut beserta jajaran, PWA Sulut bersama jajaran, dan segenap keluarga besar Muhammadiyah di Wilayah Sulut.
Dalam memberikan amanahnya, Haedar Nashir menyampaikan bahwa warga Persyarikatan harus terus melakukan introspeksi diri dalam jejak dakwah di akar-rumput. Pada waktu yang bersamaan, introspeksi diri juga amat penting dalam ikhtiar memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai modal memajukan bangsa.
"Salah satu fokus Muhammadiyah adalah peningkatan SDM. Ini yang terus kita lakukan. Organisasi Islam tidak hanya bergerak pada keyakinan dan ibadah, tetapi juga kemajuan bersama. Muhammadiyah berusaha menjadi rahmatan lil alamin tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar-golongan, bahkan pilihan politik," ucapnya.
Haedar menjelaskan bahwa kehadiran Muhammadiyah bukan sekadar untuk warga Muhammadiyah saja, akan tetapi untuk kehidupan bangsa. Muhammadiyah secara konsisten akan terus hadir memajukan kehidupan umat dan bangsa lewat amal usahanya.
"Karena Muhammadiyah sejak lahir membawa misi menyebarluaskan Islam yang membawa kemajuan dan membangun peradaban, Islam ingin membawa kemajuan hidup bersama. Tapi tantangan Indonesia tidak ringan, sehingga perlu kerja sama dengan banyak pihak untuk meningkatkan kualitas SDM termasuk dengan Pemerintah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Haedar juga mengajak kepada seluruh warga Persyarikatan untuk terus menguatkan persatuan dan persaudaraan dengan pelbagai golongan. Hal itu demi usaha menyelematkan semesta dapat mudah teraktualisasikan.
“Kami dalam usaha menyelamatkan semesta dan bangsa terus merekat persatuan. Tidak mungkin (pengkhidmatan) kami terus bergerak ke pinggiran dan wilayah terjauh kalau tidak ada semangat kita bersama,” jelasnya.
Seturut dengan itu, Olly Dondokambey juga mengajak Muhammadiyah untuk bergerak bersama menciptakan kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman. “Mari bersama-sama memperkuat jembatan persaudaraan antar umat beragama, menjaga kerukunan, dan menghindari perpecahan yang dapat merugikan keberagaman bangsa kita,” ajaknya.
Kegiatan ini juga diresmikan Kampus II UNIMMAN, Laboratorium SMK Muhammadiyah Kotamobagu, Gedung SMP Islam Cendekia Muhammadiyah Bolaaang, dan MIS Muhammadiyah Bolaang. Acara kemudian ditutup penggalangan dana untuk membantu MIS Muhammadiyah Wawonasa yang mendapat musibah kebakaran dan telah terkumpul pada kegiatan tersebut sejumlah Rp 586.800.000. (Cris)