MANOKWARI, Suara Muhammadiyah - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq, bersama Ibu Nurul Fajar Riza Ul Haq, hadir langsung di SMAN 1 Manokwari, Papua Barat, untuk menjadi pembina upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025, Selasa (25/11).
Kehadiran ini menjadi bukti nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, terutama bagi daerah-daerah terluar dan terdepan Indonesia.
Pada momen tersebut, Wamen Fajar menyapa para guru dan siswa sebelum membacakan Pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, yang menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru sebagai fondasi utama kebijakan pendidikan nasional hari ini.
“Saya sengaja datang ke Manokwari ingin menyapa para guru dan para siswa di sini, serta menyampaikan amanah Pak Menteri Abdul Mu’ti dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional,” ujar Wamen Fajar saat menjadi pembina upacara di salah satu daerah ujung timur Indonesia.
Ia juga menyampaikan ucapan selamat Hari Guru Nasional kepada seluruh guru yang hadir.
“Dalam kesempatan baik ini, saya ingin mengucapkan selamat Hari Guru. Ini hari istimewa bagi para guru. Mari kita rayakan dengan penuh kegembiraan,” ucapnya dengan hangat.
Salah satu hal yang dirayakan pada HGN tahun ini adalah hadirnya kebijakan nyata pemerintah untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru. Wamen Fajar menyampaikan bahwa saat ini telah berjalan tunjangan guru dengan mekanisme transfer langsung, serta beasiswa kuliah bagi guru yang belum sarjana/D4.
“Mulai September tahun ini sebanyak 12.500 guru akan dikuliahkan oleh Kemendikdasmen ke 92 LPTK di seluruh Indonesia, dengan biaya pendidikan Rp 3 juta per semester. Dan Insya Allah tahun depan kuotanya diperbanyak menjadi 150.000 guru dan seterusnya hingga tuntas pada tahun 2027,” tegasnya.
Menurutnya, langkah ini menunjukkan bahwa pemerintah di bawah pemerintahan Presiden Prabowo tidak hanya menghargai guru, tetapi juga membuka jalur peningkatan karier dan kompetensi secara berkelanjutan.
Di sisi lain, Wamen Fajar juga menekankan peran guru sebagai pengasuh, pembimbing, sekaligus menjadi penjaga karakter masa depan bangsa.
“Saya titip para guru untuk mengasuh anak-anak kita dengan baik. Tantangan sekarang semakin berat. Bimbing mereka dengan kasih sayang, bukan dengan kekerasan,” tegasnya.
Ia juga mengajak para guru memperkuat komunikasi dengan orang tua dan seluruh pemangku kepentingan agar mutu pembelajaran kian meningkat.
Upacara HGN 2025 di SMAN 1 Manokwari turut dihadiri oleh Bupati Manokwari Hermus Indou, Direktur PAUD Nia Nurhasanah, dan para kepala UPT Kemendikdasmen.
Membagikan Interactive Flat Panel dari Presiden Prabowo pada Kampanye Anak Indonesia Hebat
Usai upacara HGN, Wamen Fajar beserta Ibu, didampingi Bupati Manokwari dan Ibu, menghadiri Kampanye Anak Indonesia Hebat, program Direktorat PAUD Kemendikdasmen. Dalam kesempatan ini, Wamen Fajar menyerahkan Interactive Flat Panel (IFP) kepada beberapa sekolah PAUD di Manokwari.
Pendistribusian IFP ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan pembelajaran digital berkualitas dari PAUD hingga SMA di seluruh pelosok negeri, termasuk Papua Barat.
Kehadiran IFP diharapkan mampu memperkuat proses pembelajaran interaktif, memudahkan guru dalam menyampaikan materi, serta meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Bupati Manokwari, Hermus Idou, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Wamen Fajar dan jajaran Kemendikdasmen. Ia menilai perhatian pemerintah pusat ini menjadi simbol penting bagi pemerataan layanan pendidikan di Papua Barat.
Di akhir kegiatan, Wamen Fajar mengajak seluruh pihak menjadikan HGN 2025 sebagai momentum memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam memuliakan guru dan meningkatkan mutu pendidikan.
“Mari dengan semangat kebersamaan, kita dukung guru menjadi hebat, sehingga Indonesia semakin kuat,” pesannya.


