KLATEN, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 355 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA) resmi diwisuda dalam sebuah upacara penuh khidmat yang diselenggarakan di Grha Bung Karno, Klaten, pada Selasa (8/10/2024). Para wisudawan tersebut terdiri dari berbagai program studi, antara lain 109 wisudawan Diploma Keperawatan, 85 wisudawan Sarjana Keperawatan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), 62 wisudawan Sarjana Keperawatan, 47 wisudawan Diploma Farmasi, 37 wisudawan Profesi Ners, serta 15 wisudawan Diploma Bidan.
Upacara wisuda ini dihadiri oleh para pejabat LLDIKTI wilayah VI Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Klaten, Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten, serta ketua organisasi perawat, bidan, dan farmasi, menambah kekhidmatan momen penting tersebut.
Rektor UMKLA, Sri Sat Titi Hamranani, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas pencapaian para wisudawan, terutama bagi mahasiswa RPL yang merupakan tenaga profesional dari berbagai daerah sekitar Klaten. “Alhamdulillah, untuk mahasiswa D3 yang mengikuti ujian kompetensi, hasilnya sangat memuaskan. Lulus 100% untuk D3 Bidan, 94% untuk Farmasi, dan 99% untuk Keperawatan. Untuk program profesi Ners RPL, tingkat kelulusan mencapai 94%,” ujar Sri Sat Titi Hamranani.
Sementara itu, Wakil Rektor I UMKLA, Sutaryono, menambahkan bahwa hingga saat ini UMKLA telah meluluskan total 6.131 mahasiswa dari berbagai program studi, termasuk 1.931 lulusan D3 Keperawatan, 1.215 lulusan S1 Ilmu Keperawatan, 1.086 lulusan Pendidikan Profesi Ners, 1.039 lulusan D3 Kebidanan, 775 lulusan D3 Farmasi, dan 85 lulusan S1 Ilmu Keperawatan RPL.
UMKLA saat ini memiliki tiga fakultas dengan 12 program studi, dan terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan baik di bidang akademik maupun nonakademik. “Kami terus membekali mahasiswa dengan kompetensi, moral, dan semangat kewirausahaan yang kuat, agar siap menghadapi tantangan global. Kami berharap ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama di kampus ini dapat membawa manfaat bagi para wisudawan, baik di dunia kerja maupun sebagai calon pemimpin masa depan bangsa,” jelas Sutaryono.
Salah satu wisudawan RPL, Sidig Heri Sukoco, yang sebelumnya telah menyelesaikan pendidikan magister di bidang Kesehatan Masyarakat (M.PH), menyampaikan motivasinya dalam mengambil gelar Ners sebagai upaya meningkatkan profesionalisme di bidang keperawatan. "Saya ingin menambah pengetahuan dan profesionalisme di bidang keperawatan. Dengan tambahan gelar Ners, saya berharap dapat lebih kompeten dan profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Momen wisuda menjadi semakin emosional ketika wisudawati Shafa Andani membawakan lagu bertema orang tua, membuat para hadirin, termasuk para wisudawan dan orang tua, terharu hingga tak sedikit yang menitikkan air mata. Acara ditutup dengan suka cita, di mana mahasiswa-mahasiswi aktif UMKLA melakukan flashmob bersama para wisudawan dan dosen, menandai berakhirnya upacara dengan semangat kebersamaan dan kegembiraan.