MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 3.209 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Makassar tahun akademik 2024/2025 mengikuti Masa Orientasi dan Ta’aruf. Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dan online di Balai Sidang Muktamar, Kamis (5/9/2024). Kegiatan Ta'aruf ini juga diikuti oleh mahasiswa baru Ma'had Al-Birr sebanyak 409 orang.
Taaruf tingkat Universitas dan Fakultas bertujuan untuk mengenalkan program pendidikan secara komprehensif dari berbagai Fakuktas dan Prodi yang ada di Universitas Muhammadiyah Makassar. Selanjutnya setelah mengikuti Orinetasi tingkat Universitas dan Fakultas, pada tanggal 14 Sepetember, Mahasiswa Baru Ma'had Al-Birr akan mengikuti orientasi khusus terkait proses pembelajaran yang akan dilaksanakan di Masjid Subulussalam Al Khoory.
Alhamdulillah tahun ini Ma'had albirr mengalami peningkatan jumlah Mahasiswa baru sebanyak 409. Mahasiswa Baru tersebut tersebar di tiga program studi terintegrasi pada Fakultas Agama Islam yaitu prodi Ahwal Syaksiyah dengan jumlah maba sebanyak 166, Prodi Pendidikan Bahasa Arab dengan jumlah maba sebanyak 158, dan Prodi Kemunikasi Penyiaran Islam dengan jumlah maba sebanyak 85.
Besarnya Animo masyarakat untuk kuliah di Ma'had albirr menunjukkan bahwa mahad albirr mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Tentu kepercayaan tersebut tidak diperoleh begitu saja namun membutuhkan proses peningkatan layanan manajemen kelembagaan dan mutu pembelajaran yang efektif dan efisien.
Dr. Muhammad Ali Bakri Selaku Wakil Direktur Ma'had Al-Birr mengungkapkan bahwa pencapaian ini berkat kerja keras dari seluruh tim kerja Penerimaan Mahasisw baru (PMB) Ma'had Al-Birr yang melakukan proses seleksi secara profesional. Lebih lanjut disampaikan oleh Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Koordinator PMB Mukhtazim Billah, Lc, M.H bahwa Proses seleksi yang dilakukan secara ketat tidak menurunkan semangat calon mahasiswa untuk mendaftar di mahad albirr justru sebaliknya melalui proses seleksi yang dilakukan berdasarkan standar yang ditetapkan membuat jumlah pendaftar cukup signifikan yaitu mencapai 827 orang.
Mahasiswa baru yang diterima pada tahun ini tidak hanya berasal dari Sulawesi saja namun ada beberapa mahasiswa yang berasal dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Papua, Maluku, NTT dan NTB.
Besar harapan masyarakat di tahun yang akan datang Ma'had Al-Birr mampu menerima jumlah mahasiswa yang lebih banyak dari quota yang tersedia pada tahun ini. Salah satu pertimbangan pembatasan jumlah quota penerimaan Maba tahun ini karena keterbatasan daya tampung kelas dan asrama Ujar Direktur Ma'had Al-Birr, K.H. Lukman Abd Shamad, Lc, M.Pd.
Direktur Ma'had Al-Birr menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pimpinan Universitas yang telah mendukung dan memberikan kepercayaan penuh kepada Idarah Ma'had dalam melakukan proses penerimaan mahasiswa baru secara mandiri dan terpadu. (HFS)