YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Peringatan Nuzulul Qur’an pada bulan Ramadhan 1446 H diadakan Suara Muhammadiyah (SM), Rabu (19/3) di Ballroom Lantai 3 SM Tower Malioboro Yogyakarta. Peringatan ini dikemas dengan pengajian yang menghadirkan Muhammad Ikhwan Ahada, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY sebagai narasumber.
Mengawali sambutannya, Direktur Utama PT SCM / SM Deni Asy’ari mengatakan, Al-Qur’an diturunkan bertepatan dengan bulan Ramadhan. Melongok substansi Al-Qur’an, seluruhnya telah menyatu dalam denyut nadi kehidupan umat manusia.
“Inilah yang kita harapkan dari aspek memperingati Nuzulul Qur’an dan memahami Al-Qur’an, sekaligus mempraktikkan kehidupan berdasarkan (nilai-nilai) Al-Qur’an,” katanya dihadapan seluruh karyawan.
Kemuliaan Al-Qur’an adalah sesuatu hal yang sangat niscaya, terlebih lagi proses diturunkannya berada di malam lailatul qadar. Sebuah malam yang ditetapkan jauh lebih baik dari seribu bulan. “Dan pada malam itu menjadi malam yang mulia,” terangnya.
Ditambah lagi, kata Deni, Al-Qur’an diturunkan tepat hari Jumat. “Hari itu juga menjadi hari yang mulia,” tuturnya. Termasuk, sosok perantaranya Malaikat Jibril. “Dan ini juga malaikat yang mulia,” ungkapnya. Penerimanya pun manusia mulia, yaitu Nabi Muhammad Saw. “Dan Nabi itu menjadi Nabi yang mulia,” timpalnya.
Lebih jauh lagi, turunnya Al-Qur’an Kota Makkah dan Madinah. Adalah kota yang menjadi saksi bersejarah dari proses hijrah dan dakwah Nabi Muhammad Saw kala itu. “Dan dua kota itu menjadi kota yang mulia,” sambungnya.
Karena itu maka, Deni mengharapkan Al-Qur’an dapat merasuk ke dalam diri umat Islam, lebih-lebih bagi seluruh karyawan PT SCM/SM. Sehingga pada praktik kehidupannya baik di lingkungan sekitar maupun di lingkungan kerja, dapat membawa nilai-nilai kebaikan yang terakumulasi di dalamnya.
“Harapan kita Al-Qur’an ini juga turun dihati dan pikiran kita, agar kita semua menjadi bagian dari orang-orang yang mulia,” bebernya. (Cris)