7 Aspek Penting Dampak MBG Dalam Kehidupanmu
Oleh: Ns Eko Deddy Novianto S.Kep.,M.A.P
Dalam mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, maka perlu dilakukan penyelenggaraan pemenuhan kebutuhan gizi nasional dalam rangka perwujudan nilai nilai kemanusiaan, sebagaimana yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG), merupakan sebuah program komprehensif yang dirancang untuk memastikan setiap individu mendapatkan asupan gizi yang cukup. Program terintegrasi Nasional ini terbentuk. berdasarkan Peraturan Presiden No 83 Tahun 2024.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk upaya negara dalam mempersiapkan generasi emas yang sehat serta berkualitas. Program yang memiliki visi misi untuk meningkatkan kesehatan gizi masyarakat ini memiliki fokus utama yaitu memastikan agar setiap individu terpenuhi kebutuhan gizinya secara optimal.
Melalui pelayanan gizi nasional yang terencana, sistematis, serta memiliki tata kelola yang professional. Pemerintah dalam hal ini menjebataninya dengan membentuk sebuah badan yang bertugas untuk mengatur dan memastikan program ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. Badan tersebut adalah Badan Gizi Nasional yang diharapkan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat secara nasional.
Tugas dan fungsi Badan Gizi Nasional sendiri diantaranya adalah menjangkau anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, pendidikan pesantren; anak usia di bawah lima tahun; ibu hamil; serta ibu dalam fase menyusui.
Badan Gizi Nasional memiliki tugas melakukan fungsi koordinasi, perumusan, penetapan kebijakan teknis di bidang sistem, tata kelola, penyediaan, penyaluran, promosi, kerja sama, pemantauan, serta pengawasan pemenuhan gizi nasional.
Terdapat 7 aspek penting yang kita peroleh sebagai manfaat dari program ini;
Memberikan peningkatan status gizi bagi putra putri bangsa
Dengan peran serta yang masif melalui program makan bergizi gratis diharapkan mampu memberikan sebuah angin segar bagi putra/i bangsa akan terpenuhinya kebutuhan gizi dasar mereka melalui makan makanan yang sehat serta berkualitas sehingga akan berdampak pada kebaikan gizi putra/i bangsa dalam upaya meningkatkan status kesehatan serta kecerdasannya sebagai individu generasi penerus bangsa di masa.
Menurunkan angka morbiditas
Dengan aksi makan bergizi gratis diharapkan dapat meningkatkan status Kesehatan yang buruk menjadi lebih baik yang akan berdampak pada kualitas kesehatan generasi penerus dan mengurangi angka kejadian kesakitan pada generasi mendatang yang salah satu upaya tersebut hanya dapat dilakukan melalui peningkatan asupan gizi yang tepat guna.
Menurunkan angka mortalitas / kematian ibu dan bayi
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, adalah dengan cara memperbaiki asupan nutrisi ibu agar tidak menjadi ibu yang melahirkan bayi balita dengan kondisi energi kronik/ KEK yang akan berisiko sebagai penyebab utama kematian pada ibu dan bayi.
Meningkatkan partisipasi masyarakat pada pendidikan tinggi
Patut diakui dalam hal ini sebenarnya negara kita telah menjamin bahwa anak- anak Indonesia dapat mengakses pendidikan dengan baik dengan adanya program wajib belajar 12 tahun namun, hal tersebut juga perlu ditunjang dengan memberikan pemenuhan asupan nutrisi serta gizi yang baik sehingga para siswa akan lebih mudah dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Menurunkan pengeluaran negara dalam bidang pengobatan masyarakat Penurunan biaya pengobatan menjadi sebuah hal yang sangat fundamental karena mempengaruhi pengeluaran dan biaya belanja negara yang kemudian akan berdampak pada beban negara.
Dengan pemberian gizi yang lebih baik, diharapkan mampu memberikan peningkatan status kesehatan bagi generasi mendatang untuk dapat hidup lebih sehat dan mengurangi beban biaya pengobatan sehingga memberikan penghematan bagi anggaran biaya belanja negara.
Peningkatan PDB dalam jangka panjang
Peningkatan kualitas kesehatan generasi masa depan yang semakin sehat dan produktif akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan. Hal ini menjadikan negara kita semakin stabil dan memiliki kekuatan ekonomi yang lebih baik dan produktif.
Target penurunan angka stunting meningkat
Turunnya angka bayi balita yang stunting adalah sebuah upaya positif yang dapat dilakukan dengan dukungan pemberian makanan tambahan PMT untuk meningkatkan berat badan dan menghasilkan kualitas generasi masa depan yang tidak melahirkan anak dengan stunting sehingga target pemerintah pada tahun 2025 sebesar 18 % dapat dicapai.