Abdul Mu’ti Terima Penghargaan “75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah” dari Suara Merdeka Network

Publish

29 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
50
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SEMARANG, Suara Muhammadiyah — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menerima apresiasi sebagai salah satu dari 75 Tokoh Pamomong Jawa Tengah dalam peringatan HUT ke-75 Suara Merdeka yang diselenggarakan di Kota Semarang. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam mendorong pendidikan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif.

 Acara ini sekaligus menjadi penegas bahwa kemajuan suatu daerah bahkan bangsa  tidak terlepas dari kepedulian dan masyarakat itu sendiri. Mu’ti menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan acara ini.

“Penghargaan ini sangat bermakna. Apresiasi atas kontribusi para tokoh ini penting ditampilkan agar keteladanan mereka bisa menginpirasi masyarakat”,  ucapnya sambil memberikan selamat kepada para tokoh pamomong lainnya Jumat (25/7).
 
Mu’ti dikenal sebagai sosok yang humanis, kolaboratif, dan konsisten mendorong transformasi pendidikan Indonesia yang berpusat pada kemuliaan peserta didik. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan ruang kolaborasi antarsektor demi kemajuan bangsa. Ia berharap bahwa penghargaan ini menjadi pemantik semangat bagi lebih banyak orang untuk turut ambil bagian dalam membangun masyarakat melalui bidang keahlian masing-masing.

CEO Suara Merdeka Network, Kukrit Suryo Wicaksono, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pemilihan istilah pamomong berasal dari kearifan lokal Jawa yang bermakna penuntun, pelindung, pengemong, sekaligus penggerak masyarakat.

“75 tokoh ini bukan sekadar nama, tetapi figur-figur kebijaksanaan dan pengabdian bagi masyarakat,” tuturnya.

Kukrit menjelaskan bahwa para penerima penghargaan berasal dari beragam latar belakang—kepala daerah, menteri, budayawan, akademisi, pengusaha, aktivis, hingga disabilitas—yang semuanya disatukan oleh satu semangat: berkontribusi nyata untuk kemajuan masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia.

Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa kemajuan suatu daerah tidak selalu dimulai dari kebijakan pemerintah semata, melainkan dari gerakan masyarakat yang saling menguatkan. Menteri Abdul Mu’ti menjadi salah satu representasi penting dari kolaborasi tersebut—baik sebagai tokoh pendidikan nasional maupun sebagai pamomong yang terus menginspirasi dengan keteladanan dan nilai-nilai kemanusiaan.


Komentar

Alfian Yulianto

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital Universitas Muhammadiyah Sura....

Suara Muhammadiyah

9 October 2024

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Su....

Suara Muhammadiyah

23 October 2023

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka Milad Muhammadiyah ke 112.  Pimpinan Daerah Muhamm....

Suara Muhammadiyah

19 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Siang itu, pada acara rapat bulanan, di ruang pertemuan lantai 4 Gr....

Suara Muhammadiyah

2 August 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Prodi Ilmu Administrasi Negara (ADN) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Po....

Suara Muhammadiyah

13 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah