KUDUS, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kudus(UMKU) berhasil borong 6 prestasi tingkat nasional. Penghargaan tersebut diraih dalam 3 kompetisi yang berbeda. Kompetisi yang diikuti mahasiswa mulai dari Olimpiade Sains Pahlawan Presmanesia Nasional (OSPANESIA), Indonesia Science Competition (ISC), hingga Program Capacity Building Category MSIB Kemenristek Dikti.
Dari kompetisi Ospanesia Mahasiswa Prodi S1 Matematika atas nama Lathifatul Hidayah dan Annisa Salsabila berhasil meraih medali emas pada lomba matematika. Selain itu, Devy Chania Najwalina dari prodi yang sama juga berhasil medali emas pada lomba kompetensi bahasa Indonesia.
Dalam event yang sama, medali perak juga berhasil diraih Anngi Sahara, mahasiswa prodi S1 Bidan ini berhasil merebut juara 2 dalam perlombaan kompetensi Biologi Tingkat nasional.
Prestasi kejuaran sains Biologi juga berhasil diraih oleh Ririn Rindiani. Mahasiswa S1 Kpeperawatan ini terjun mengikuti event kejuaraan ONPA. Pada kesempatan ini ia tidak menyia-nyiakan pengetahuan yang didapat dibangku perkuliahan, alhasil medali perak berhasil ia genggam.
Pretasi cemerlang juga diraih oleh Muhammad Putra Setiawa. Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah ini berhasil meraih juara satu nasional pada event Capacity Building Category MSIB Kemenristek Dikti. Idenya dalam pengembangan skill masyarakat terkait pengelolaan produk ikan mampu meyakinkan dewan juri untuk memilihnya sebagai juara satu.
Usai mendapatkan medali, keenam mahasiswa tersebut melakukan foto bersama dengan jajaran pimpinan universitas. Selanjutnya, mereka nantinya juga akan mendapatkan penghargaan dari UMKU.
Saat ditemui di kampus, Rektor UMKU mengapresiasi mahasiswa yang berhasil memborong prestasi.
“Alhamdulillah, selamat untuk keberhasilan yang diraih, kerja keras pasti akan berbuah manis, terlebih jika disertai dengan iman, hasilnya luar biasa. komitmen dan konsistensi dalam mengembangkan keilmuan menjadi kunci” ungkap Edy Soesanto. Rabu (28/2).
“Prestasi ini semoga terus menjadi tradisi” harapnya.
Tanggapan positif juga disampaikan salah satu perwakilah mahasiswa berprestasi. “Bersyukur masih bisa mendapat juara dua, kedepannya perlu persiapan yang lebih matang, dukungan dari kampus juga sangat membantu mahasiswa” ungkap Devy
“Menurutnya, event lomba level nasional musti disiapkan dengan baik, menguasai materi lomba dan hindari sistem kebut semalam saya kira perlu dikemas lebih efktif lagi untuk kedepanya, sehingga puncak tertinggi mampu kita raih” pungkasnya. (AR)