Gandeng SSI untuk Standar Mutu Laboratorium Tersertifikasi
JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan kegiatan pengembangan penjaminan mutu untuk standar laboratorium Sertifikasi Laboratorium Uhamka ISO IEC 17025:2017 bersama dengan Standar Sertifikasi Indonesia (SSI) di Ruang Meeting Bung Hatta, Lantai 2, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uhamka, Selasa. (9/1)
Kegiatan yang diselenggarakan LPM Uhamka bersama SSI membahas mengenai tahapan persiapan yang harus dilakukan dalam mendapatkan sertifikasi ISO untuk Laboratorium Pusat Studi Kajian Halal FFS Uhamka melalui meningkatkan indikator kualitas mutu, kelengkapan alat-alat laboratorium dan fungsi laboratorium sebelum resmi beroperasi untuk masyarakat.
Kegiatan dihadiri oleh Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Zulpahmi selaku Dekan FEB Uhamka, Lutphi Safahi selaku Sekretaris LPM, Alex Chandra selaku konsultan dari SSI dan beberapa jajaran pimpinan dan staff dari LPM Uhamka dan SSI.
Prof. Gunawan menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai tahapan awal bagi laboratorium Pusat Kajian Studi Halal Uhamka sebagai persiapan dan untuk mendapatkan pengakuan baik secara internal di lingkungan Uhamka maupun eksternal di Masyarakat sebelum mendapatkan sertifikasi ISO sehingga dapat memberikan bakti dan pengabdiannya dalam memberikan sertifikasi halal dan keamanan terhadap produk makanan dan minuman nanti.
“Langkah Awal bagi Pusat Kajian Halal Uhamka agar mendapat pengakuan baik secara internal dan eksternal sebagai kiprah dan bakti bagi laboratorium tentang penelitian makanan dan minuman halal sehingga menjadi salah satu rujukan dalam memberikan sertifikasi halal bagi produk-produk yang ada di Indonesia terutama makanan dan minuman,” ucap Prof. Gunawan
Selain itu, Alex Chandra selaku Konsultan SSI menyampaikan harapannya bagi laboratorium Pusat Kajian Studi Halal Uhamka yang berada di FFS Uhamka agar bisa segera mendapat sertifikasi untuk menunjang program pemerintah terkait sertifikasi halal produk terutama makanan dan minuman yang aman dikonsumsi Masyarakat.
“Semoga laboratorium Pusat Kajian Halal yang berada di FFS Uhamka dapat bisa terakreditasi ISO nantinya sehingga dapat berkontribusi membantu program pemerintah dalam menggencarkan panganan dan produk bersertifikasi halal di Indonesia tertutama makanan dan minuman agar aman dikonsumsi,” pungkas Alex.