‘Aisyiyah Bojongsari Tebar Semangat Anak Hebat

Publish

29 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
100
Foto Istimewa

Foto Istimewa

DEPOK, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dan Milad ke-108 ‘Aisyiyah, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Bojongsari–Depok menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Lomba Menggambar Anak Hebat”. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan diikuti ratusan anak dari wilayah Depok dan Tangerang Selatan. Acara berlangsung meriah pada Sabtu pagi, 27 Juli 2025, di Masjid at-Tanwir, Curug, Depok.

Dengan semangat tema HAN 2025 “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” dan tagline “Anak Indonesia Bersaudara”, kegiatan ini menjadi ruang ekspresi sekaligus mendorong peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Terdapat dua kategori lomba, yaitu menggambar untuk anak usia 8–10 tahun dan mewarnai bagi anak usia 4–7 tahun. Sementara anak-anak berkarya, para orang tua mengikuti diskusi interaktif bertema “Mimpiku, Cita-citaku untuk Indonesia Hebat”, menghadirkan dua narasumber: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem (Guru Besar PAUD dan Kesejahteraan Sosial UIN Jakarta) dan Tunggal Pawestri (Direktur Eksekutif Humanis Foundation).

Ketua PCA Bojongsari–Depok, Yulianti Muthmainnah, yang membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya perlakuan adil dan kasih sayang kepada anak sejak dini.

“Anak terlahir dalam keadaan fitrah, tanpa kekurangan apapun. Dunia—termasuk kita semua—seringkali memperlakukan mereka secara berbeda,” ungkap Yuli.

Ia menambahkan, dalam perspektif Islam yang diadopsi Fikih Perlindungan Anak Muhammadiyah, tanggung jawab mendidik anak bukan hanya milik ibu, tapi juga ayah.

“Orang tua perlu berbagi peran. Ketika ibu menjalani proses kehamilan yang berat, ayah mesti terlibat dalam peran reproduksi sosial—seperti mendukung kesehatan ibu, membantu pekerjaan rumah, dan berpartisipasi aktif dalam pendidikan anak. Ini penting agar mimpi anak bisa tumbuh kuat dan bebas dari segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual maupun perundungan,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, Prof. Maila Dinia menyampaikan pentingnya menyandingkan apresiasi dan kritik membangun dalam pengasuhan anak. Ia mengilustrasikan konsep ini seperti menyusun burger.

“Pujian itu seperti roti, tomat, dan selada yang membungkus isi. Tapi kritik membangun adalah ‘dagingnya’. Kalau tidak ada ‘isi’, anak tidak belajar apa-apa. Tapi jika hanya kritik tanpa apresiasi, bisa menyakitkan. Maka keduanya harus seimbang,” jelasnya.

Sementara itu, Tunggal Pawestri mengangkat isu stereotipe dalam keluarga terhadap anak yang kerap tak disadari orang tua. Ia mengajak peserta untuk memperbaiki pola komunikasi.

“Label seperti ‘anak malas’, ‘anak susah diatur’, atau memaksa anak ikut les tanpa mendengarkan mereka, itu bentuk pengabaian perasaan anak. Tanyakan dulu alasan mereka menolak, mungkin ada ketakutan atau pengalaman tak menyenangkan. Yang kita butuhkan adalah komunikasi dua arah yang jujur dan empatik,” tegasnya.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba. Salah satu peserta yang menonjol adalah Ernest Muhammad Ruska (10), peraih Juara 2 kategori menggambar. Ernest satu-satunya peserta laki-laki yang meraih gelar juara. Ia menggambar pesawat bertuliskan "Garuda Indonesia" dan menuliskan cita-citanya menjadi insinyur pesawat untuk Indonesia.

Menurut panitia, gambar Ernest dipilih karena detail, kesesuaian tema, dan gradasi warna yang kuat. “Gambarnya unik dan visioner,” ujar panitia, Nur Baiti dan Kamilla Unso. Meski hanya enam peserta yang terpilih sebagai juara, seluruh peserta pulang dengan senyum karena panitia menyediakan bingkisan bagi semua anak yang ikut serta. Kegiatan ini membuktikan bahwa dukungan moral dan ruang berekspresi bagi anak-anak adalah langkah penting menuju Indonesia Emas 2045.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah (Pimwil) Tapak Suci Putera Muhammadiyah Riau seleng....

Suara Muhammadiyah

12 May 2025

Berita

TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) melanjutkan komitm....

Suara Muhammadiyah

22 November 2023

Berita

Upaya Mengatasi Kekerasan dan Bullying di Kalangan Pelajar BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pimp....

Suara Muhammadiyah

5 July 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 19 siswa SMK Muhammadiyah Bangunjiwo (MUBA) sukses mengi....

Suara Muhammadiyah

21 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menyiapkan pengusaha Muhammadiyah masuk 100 orang t....

Suara Muhammadiyah

24 January 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah