PONTIANAK, Suara Muhammadiyah - Pelaksanaan Rakerwil 'Aisyiyah Kalimantan Barat Sabtu 09 Desember 2023 secara hybrid memberikan harapan dan semangat baru untuk gerakan Perempuan Berkemajuan. 'Aisyiyah adalah sayap kanan pemerintah, 'Aisyiyah rekan kerja produktif dari pusat hingga akar rumput, demikian penegasan awal Yumiharti Ketua PWA Kalbar saat membuka materi penguatan kelembagaan.
Yumiharti memaparkan sebagai organisasi yang bergerak di bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, Aisyiyah memerlukan kader-kader yang berkomitmen untuk memajukan. Jika ditelaah lanjutnya, dimanapun masalah pengembangan 'Aisyiyah pasti seputar tiga hal, SDM, keuangan, dan waktu. Maka agar lebih optimal dan kegiatan tidak berhenti ditempat perlu kerjasama lintas majelis dan lembaga dalam bentuk sinergitas berkelanjutan.
Sebagai kader biologis dan dibesarkan kembali dalam ber'Aisyiyah, kecintaan Yumiharti dapat dilihat dengan komitmen untuk membesarkan. Ia pun tak henti meminta dalam tiap pertemuan, agar kader 'Aisyiyah selalu merapatkan barisan, hindari prasangka, kurangi malas berinovasi dan tidak peduli perkembangan teknologi komunikasi. Media sosial lanjutnya adalah wadah menebar manfaat, tempat kita belajar dan bersosialisasi.
Komitmen Perubahan
Perubahan itu bagian kemajuan dan tidak kemajuan tanpa perubahan signifikan. Lewat komitmen yang terus dan selalu dijaga maka kekuatan organisasi menjadi kokoh tanpa bisa termakan usia.
Komitmen untuk selalu setia dan selalu ada untuk 'Aisyiyah, tidak merasa merugi dalam memberi adalah bagian keikhlasan ber'Aisyiyah. Tidak ada kata lelah dan jemu, tidak boleh merasa hebat dengan pujian dan rendah saat dikritik. "Saya yakin, ibu-ibu yang tergabung di PWA dan PDA mampu mengaktualisasikan segala kebaikan-kebaikan ini dalam ber'Aisyiyah", pintanya.
Penguatan kelembagaan ber'Aisyiyah juga ditegaskan kembali oleh Syarifah Ida, sekretaris PWA Kalimantan Barat, yang berharap sinergitas tidak berhenti setelah rakerwil. "Mari bersama kita bersinergi, bergerak memajukan 'Aisyiyah untuk unggul dan berkemajuan", tutupnya. (Amalia Irfani)