Ajaran Islam Miliki Karakteristik Lurus dan Mudah

Publish

11 April 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1184
Istimewa

Istimewa

Buya Irwandi Nashir Jadi Khatib di Masjid Ihsan Sungai Pinago

PAYAKUMBUH, Suara Muhammadiyah - Umat muslim ramai-ramai mengikuti salat Id di Masjid Ihsan Sungai Pinago, Kota Payakumbuh. Dalam khotbahnya, khatib membahas soal tabiat manusia yang melampaui batas. 

Pantauan di lapangan, Rabu (10/4/2024), jemaah berduyun-duyun datang ke Masjid Ihsan Sungai Pinago, Tanjuang Gadang, Payakumbuh Barat. Tampak sebagian besar menenteng sajadah hingga alas untuk salat, baik koran hingga plastik.

Tampak pula barisan saf salat Id yang meluber di Masjid Ihsan Sungai Pinago. Kendati demikian, hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan umat muslim dalam melaksanakan salat Id.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Payakumbuh, Dr. Irwandi Nashir mengatakan tabiat manusia harus diatur dengan syariat Islam, jika tidak ia akan bertindak melampaui batas dan tidak sejalan dengan kecondongan jiwa manusia yang hanif.

Dalam khutbah Idul Fithri 1 Syawwal 1445 H  di Sungai Pinago,Tanjung Gadang, Payakumbuh Barat, Dr. Irwandi Nashir jelaskan bahwa syariat Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw itu adalah syariat yang lurus dan mudah.

“Lurus dan mudah adalah karakteristik ajaran Islam yang diajarkan Rasulullah saw karena ajaran Islam sejalan dengan fithrah manusia dan tidak memberi beban melebihi kapasitas manusia, ” ungkap dosen UIN Bukittinggi itu.
 
Syariat Islam yang lurus dan mudah itu, terang Irwandi Nashir, akan sulit diamalkan manakala manusia tak dapat membendung syahwat dan lemah keyakinan.
Agar Islam dapat diamalkan, lanjut Irwandi Nashir, manusia wajib sabar dan yakin. Dikatakannya, sabar dan yakin sebagai prasyarat untuk mampu mengamalkan syariat Islam telah diisyaratkan Allah Ta’ala dalam surat As-Sajadah, ayat 24. “Sabar adalah benteng dari syahwat yang melampaui batas, sementara yakin menjadi benteng dari keragu-raguan,” ulas Ustadz Irwandi.

Dalam khutbahnya, Ustadz Irwandi Nashir juga menyinggung fenomena miris umat Islam di Timur Tengah yang murtad dari Islam dan memilih menjadi ateis. “Tahun 2021,ada sekitar 5 persen warga Arab Saudi yang memilih ateis dengan alasan agama Islam mengekang kebebasan hidup mereka, ” terang Irwandi Nashir.

Irwandi Nashir juga mengajak umat Islam, khususnya di kota Payakumbuh, memiliki kesadaran menjaga lingkungan dari kerusakan.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengawali proses pen....

Suara Muhammadiyah

25 October 2023

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah me....

Suara Muhammadiyah

30 April 2024

Berita

KAIRO , Suara Muhammadiyah – Pada Sabtu 27 Januari 2024 lalu jalanan kota di Kairo, Mesir tamp....

Suara Muhammadiyah

28 January 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Bimbingan....

Suara Muhammadiyah

30 January 2025

Berita

DEPOK, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Depok periode 2023-2....

Suara Muhammadiyah

23 July 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah