WONOSOBO, Suara Muhammadiyah - Di era digital ini, dibutuhkan metode pembelajaran Al-Qur’an yang sesuai dengan karakter masyarakat, yaitu cepat, mudah dan murah. Salah seorang pengurus PCM di Kecamatan Wonosobo telah menginisiasi terbentuknya Akademi Waqtar, pembelajaran Al-Qur’an berbasis digital. Akademi Waqtar terus berupaya melakukan inovasi dalam mengajarkan baca huruf Al-Qur’an kepada masyarakat. Sejak berdiri pada tahun 2022, akademi ini telah merevolusi cara belajar Al-Qur’an melalui teknologi yang mudah diakses dan ramah pengguna.
Awalnya, Akademi Waqtar menggunakan metode sederhana namun efektif: santri menyetorkan bacaan mereka melalui voice note WhatsApp. Cara ini terbukti sangat membantu mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan akses geografis. Pada akhir 2023, Rosyid meluncurkan sistem pembelajaran tajwid berbasis Learning Management System (LMS) berbasis web, yang memungkinkan santri mengakses materi secara fleksibel dan interaktif. Hingga saat ini Akademi Waqtar aktif mengelola 3 kelas offline dan 19 kelas online.
Rosyid menegaskan bahwa misi utama Akademi Waqtar adalah mendorong batas-batas inovasi teknologi dalam pengajaran Al-Qur’an dan membangun ekosistem digital yang mendukung pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia. Dalam dua tahun, yang awalnya hanya diikuti oleh 10 peserta sekarang berkembang menjadi 595 peserta telah bergabung dan aktif mengikuti program akademi ini.
Metode pembelajaran Al-Qur’an ini tidak hanya bisa diakses oleh peserta yang berasal dari kabupaten Wonosobo saja, melainkan juga bisa diakses dari berbagai kota di Indonesia. Bahkan 2 peserta aktif masih berdomisili di Jepang.
Pada tahun 2024 Akademi Waqtar bekerjasama dengan Majelis PAUD Dasmen PDA Kab. Wonosobo dalam program pengentasan buta aksara Al-Qur’an bagi guru di lingkungan ABA. Program tersebut berjalan selama 8 bulan dan diikuti oleh 250 peserta.
Akademi Waqtar juga bekerjasama dengan PCM Kecamatan Wonosobo untuk meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an bagi imam masjid di lingkungan kecamatan Wonosobo.
Berkat metode pembelajaran yang inovatif, Akademi Waqtar berhasil masuk dalam nominasi 10 besar PAI Award Nasional 2023, 2024 dan Penais Award 2025 sebuah penghargaan bergengsi untuk inovasi penyuluhan agama Islam.