GORONTALO, Suara Muhammadiyah - Prof Abd. Kadim Masaoang, M.Pd., terpilih secara aklamasi dalam Rapat Senat pemilihan Rektor UMGO (Universitas Muhammadiyah Gorontalo) pada Kamis (26/09/2024). Dengan hasil ini, ia menjadi calon tunggal rekomendasi senat dan berpeluang kembali memimpin Kampus Unggul dan Berkemajuan UMGO untuk 4 tahun ke depan (2024-2028).
Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Pimpinan Sidang Rapat Senat Pemilihan dan Penetapan Calon Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo, di Aula Lantai 3 Gedung Rektorat UMGO.
Profesor Kadim Masaong, dalam pidato iftitahnya menegaskan akan melanjutkan program yang sudah dirancang di kepimpinannya dahulu.
“Kami punya program dengan visi dan misi yang saya janjikan. Ini adalah amanah organisasi dan persyarikatan, Alhamdulillah diperiode kemarin hingga saat ini UMGO terus berkembang dan tentu bukan suatu hal yang mudah ada banyak suka dan duka. Dan terima kasih atas kepercayaan yang telah kembali diberikan kepada saya semoga kita dapat terus bersinergi membangun UMGO dan saya harap nantinya apabila ada perubahan-perubahan ke depan tidak usah ditanya kenapa karena tentu ketika terpilih itu pertimbangannya sudah sangat matang dan untuk kepentingan persyarikatan dan kita disini," Harapnya.
"Tentu dalam regenerasi kepemimpinan akan banyak pertimbangan terjadi maka saya akan banyak berkomunikasi dengan PWM dan BPH, saya berharap pelantikan Rektor bersamaan dengan wakil-wakil rektor kalau perlu sampai dekan dan lembaga," pintanya.
Lanjut Kadim, kampus UMGO sekarang terakreditasi Baik Sekali dan termasuk Perguruan Tinggi klaster tiga di PTMA tapi dengan keluarnya prodi Kedokteran sudah masuk klaster satu dan berada diurutan 52 dari 60/70 kampus sehat.
"Maka komitmen kita untuk memiliki mutu akademik yang bagus kinerja baik terus dijaga sehingga jumlah mahasiswa semakin bertambah. Alhamdulillah setiap tahun kita memperoleh kenaikan jumlah mahasiswa baru ini merupakan tren positif dan harus kita jaga kepercayaan masyarakat dengan baik, berkat upaya dan kerja keras kita semua UMGO sebagai kampus yang memiliki mahasiswa baru terbanyak ke dua setelah UNG untuk wilayah Gorontalo," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Gorontalo, Dr. Sabara Karim Ngou, menjelaskan bahwa ada 2 tahap pemilihan. Senat mengutamakan musyawarah mufakat. Namun jika musyawarah mufakat tidak tercapai, mekanisme berikutnya adalah voting.
"Ada 4 nama calon rektor yang dibahas dirapat PWM diantaranya, Prof. Abd. Kadim Masaoang, Dr. Salahudin Pakaya, Dr. Apris Ara Tilome dan Dr. Dewi Shinta Achmad, dan telah diputuskan satu nama yakni Prof. Kadim Masaoang. Sama halnya yang terjadi dirapat senat hari ini disepakati secara musyawarah mufakat atau aklamasi semuanya (memilih) Prof Kadim Masaong yang ditetapkan sebagai rektor terpilih untuk dilakukan tahapan berikutnya," kata Sabara.
Dalam momentum tersebut ia juga menyampaikan terima kasih pada senat yang telah menyukseskan kegiatan pemilihan Rektor yang berjalan dengan aman dan baik.
"Alhamdulillah dalam rangka pemilihan rektor semuanya berjalan cukup baik dengan seluruh tahapan dan mekanisme yang ada, walaupun pada akhirnya pemilihan rektor pada hari ini dengan aklamasi itu juga adalah salah satu metode cara pemilihan, ini menunjukan bahwa bukan berarti tidak jalan demokrasi jadi disini demokrasinya cukup berjalan itu kita bisa buktikan dengan 4 orang calon rektor yang telah terdaftar tapi tentu kita menginginkan dan kalau melihat track recordnya Prof Kadim bukan hanya saya tetapi orang di luar juga menginginkan hal itu. Oleh sebab itu Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas akademika UMGO yang teristimewa para senat karena selaku ketua PWM superti saya sampaikan tadi disambutan mengalami tiga kali pemilihan rektor dan ini cukup enjoy semuanya cukup legowo terkait keputusan yang dilakukan senat," puji Sabara.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Bolango juga ini berharap
untuk seluruh civitas akademika UMGO dan persyarikatan untuk mendukung Prof Kadim pada periode ke dua ini.
"Yang mana kita lihat bersama sepak terjang beliau Alhamdulillah kampus ini sudah semakin baik dan maju namun bukan berarti kita tidak punya harapan tapi kita semua akan bisa menikmati ketika kampus ini dikelola dengan sebaik-baiknya seperti penyampaian tadi jika mungkin dimasa periode pertama ini masih lebih banyak pembangunan fisik tentu pada periode selanjutnya sudah banyak titik beratnya pada pembangunan SDM termasuk tingkat kesejahteraan dari pada karyawan dan dosen,' harapnya.