Bahas Isu Strategis, UMRI Gelar Sharing Session Bersama Wamendiktisaintek RI

Publish

2 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
397
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar Sharing Session bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) RI, Prof Dr Fauzan MPd., pada Sabtu (2/8/2025), bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Umri Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.  

Kegiatan ini menjadi ajang berbagi wawasan, motivasi, dan strategi pengembangan pendidikan tinggi di era perubahan teknologi yang pesat.

Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di kampus Umri.

“Beliau adalah sosok yang menjadi mentor bagi kami, dan ilmunya sangatlah luar biasa. Perlu saya sampaikan kepada Bapak Wakil Menteri bahwa Umri saat ini baru berusia 17 tahun, sehingga masih tergolong muda. Saat ini, Umri memiliki lebih kurang 13 ribu mahasiswa yang tersebar di 9 Fakultas,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa Umri telah memiliki Fakultas Kedokteran, dan untuk mendukungnya, universitas tengah mempersiapkan pembangunan rumah sakit sendiri. “Kami berupaya membangun tanpa berhutang, dan Alhamdulillah sejauh ini kami telah berhasil melaksanakannya,” tambahnya.

Rektor juga berharap arahan dan masukan dari Wakil Menteri dapat menjadi motivasi dan panduan dalam mengembangkan Umri ke depan. “Kami sangat menantikan nasehat dan masukan dari Bapak Wakil Menteri demi kemajuan Umri,” tutupnya.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof Dr Fauzan MPd., dalam paparannya menyoroti fenomena tingginya angka pengangguran sarjana yang menurutnya tidak dapat dilepaskan dari peran dan kualitas pendidikan tinggi.

“Banyaknya pengangguran sarjana tidak bisa dialamatkan ke tempat lain kecuali pada pendidikan kita. Orang menyebutnya sebagai ketidaksesuaian (mismatch) antara lulusan dan kebutuhan dunia kerja. Berbagai pernyataan yang agak tidak nyaman didengar, seperti lulusan pendidikan tinggi yang tidak siap bekerja, bukan berarti tanpa alasan,” ungkapnya.

Ia menegaskan, masalah-masalah sosial seperti pengangguran dan stunting yang menjadi perhatian banyak kepala daerah juga berkaitan dengan fungsi perguruan tinggi. “Kita ini terlalu asik berada di ‘menara gading’. Padahal, tugas pendidikan tinggi bukan hanya mengembangkan ilmu, tetapi juga harus peka terhadap kebutuhan lingkungan,” tambah Prof Fauzan.

Wamen tidak lupa mengajak perguruan tinggi, termasuk Umri, untuk melihat dan bertanya langsung kepada lingkungannya tentang apa yang benar-benar dibutuhkan. “Mahasiswa juga harus dibentuk agar tidak hanya hidup dalam ekosistem ilmiah di kelas, tetapi juga di ekosistem sosial. Kita perlu memahami generasi seperti apa yang sedang kita hadapi dan apa yang harus kita lakukan,” ajaknya.

Lebih jauh, Ia menekankan pentingnya perubahan internal di lingkungan perguruan tinggi agar mampu menjawab tantangan zaman. Terkait bisnis berbasis perguruan tinggi, Prof Fauzan menjelaskan bahwa ada dua prinsip yang perlu dipegang: bisnis yang bernilai strategis dan bisnis yang bernilai prestisius. “Pengadaan bisnis berbasis kampus tidak harus selalu berada di area kampus,” jelasnya. (Walida)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak delapan judul Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Univer....

Suara Muhammadiyah

30 April 2024

Berita

BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Upaya mewujudkan pusat pendidikan anak usia dini yang unggul ....

Suara Muhammadiyah

17 June 2025

Berita

YOGYAKARA, Suara Muhammadiyah - Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan komitme....

Suara Muhammadiyah

15 August 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah –  UMSU memberikan perhatian kepada calon mahasiswa yang berasa....

Suara Muhammadiyah

26 September 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Kota Bandung Koord....

Suara Muhammadiyah

4 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah