MURUNG RAYA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kabupaten Murung Raya, PMI Murung Raya, Kalimantan Tengah, tergabung dalam One Muhammadiyah One Response (OMOR).
Upaya ini diawali dengan penggalangan dana dari masyarakat luas di kompleks Masjid Al Manar Puruk Cahu, Jl. Tumenggung Silam, sejak 20 Oktober 2024. Posko ini berfungsi sebagai pusat komando untuk mengoordinasikan berbagai kegiatan tanggap darurat, termasuk pendataan korban, tempat pengungsian warga terdampak, distribusi bantuan, dan dapur umum.
Pada hari ini, 21 Oktober 2024, MDMC, LAZISMU, dan Angkatan Muda Muhammadiyah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 650 bungkus (nasi bungkus) untuk keluarga yang terdampak banjir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, terutama bagi masyarakat yang terdampak parah di daerah Haung dan Bukit Tinggi, dengan menggunakan perahu.
Hakim Abdillah, selaku Ketua MDMC Murung Raya, menegaskan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial yang dijunjung tinggi oleh Muhammadiyah. Kolaborasi antara MDMC sebagai lembaga penanggulangan bencana dan LAZISMU sebagai lembaga pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah dengan jaringan yang luas menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan bantuan yang tepat sasaran dan berkelanjutan kepada masyarakat terdampak bencana, khususnya banjir kali ini.
"Karena rumah warga banyak yang terendam banjir, maka sampai saat ini usaha bantuan yang kami lakukan adalah memberikan pelayanan kesehatan dan mendirikan dapur umum, di mana sebagian makanannya kami kirim langsung ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu," ujarnya.
Evan Bastian, selaku Sekretaris MDMC Wilayah Kalimantan Tengah, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Muhammadiyah Murung Raya atas dedikasi dan kerja keras dalam merespons bencana banjir yang melanda. Kesiapan, kecepatan, dan profesionalisme yang ditunjukkan dalam penanganan bencana ini merupakan cerminan dari semangat Al-Ma'un yang senantiasa dipegang teguh oleh Muhammadiyah. Ia juga berterima kasih atas pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membantu masyarakat yang terdampak.
"Pos layanan Muhammadiyah Murung Raya diharapkan dapat terus mengedepankan semangat keikhlasan, kepedulian, dan profesionalisme dalam melayani masyarakat yang terdampak banjir. Semoga seluruh relawan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi tantangan di lapangan. Teruslah menjadi garda terdepan dalam memberikan bantuan kemanusiaan, serta tetap menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh tim," ujarnya.
Terkait penghimpunan donasi, Ketua LAZISMU Murung Raya, Nurhilal Fitriadi, menambahkan bahwa LAZISMU sebagai lembaga penghimpun donasi berupaya memberikan bantuan yang terbaik bagi warga terdampak. "Donasi yang terkumpul akan kami salurkan dalam bentuk makanan siap saji, dan kami masih membuka donasi. Terima kasih kepada para donatur yang sudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Semoga ini bisa meringankan beban mereka," ujarnya. (MF)