JEMBRANA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Technopreneur ITBM Bali menggelar diskusi OBSERVASI (Obrolan Seru Menginspirasi) yang bertajuk “Ikut Organisasi, Apa Untungnya?”. Kegiatan yang dirangkaikan dengan silaturahmi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) se-Kabupaten Jembrana ini diadakan pada Selasa, (07/11/23).
Diskusi ini dimoderatori oleh Galih Pramana Ciputra, selaku Ketua Bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK) PK IMM Technopreneur ITBM Bali dan diisi oleh Rahmat Balaroa, S.Ag., mahasantri pengabdian Pondok Hajjah Nuriyah Shabran Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali pengetahuan keorganisasian, serta merumuskan langkah-langkah program yang bersifat kolaboratif di AMM Kabupaten Jembrana. Dalam acara diskusi dan silaturahmi ini, turut hadir unsur Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Kabupaten Jembrana, Ayahanda Indro Saptono selaku sekretaris PDM.
Acara ini dimulai dengan pembukaan, kemudian sambutan, penyampaian materi, diskusi tanya jawab dan penutup.
Anggun, selaku ketua umum PK IMM Technopreneur dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa menjadi satu langkah untuk menghadirkan pandangan baru terkait apa dan bagaimana dalam menjalankan roda organisasi.
“Supaya kita bisa memahami, kenapa kita perlu berorganisasi dan mendapatkan pandangan baru terkait organisasi,” tutur Anggun.
Kegiatan berjalan dengan lancar, ditandai dengan antusias peserta dalam menghidupkan diskusi. Sebelum diksusi ditutup, Ayahanda Indro Saptono menyampaikan dukungan penuh dan berpesan agar kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus dilaukan untuk keberlangsungan pergerakan AMM yang ada di Kabupaten Jembrana.
“Harapannya, kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus dilakukan, kami selaku PDM Jembrana memberikan dukungan yang sebesar-besarnya tehadap kegiatan-kegiatan yang diadakan AMM, semoga kedepannya bisa lahir program-program sederhana namun bermakna, tentu dengan semangat kolaborasi,” ucap Sekretaris PDM.
Diskusi ini ditutup dengan kata penutup oleh pemantik, “Berorganisasilah jika menurut kita itu penting. Tapi ingat, kita tidak akan mengetahui pentingnya sesuatu tanpa berorganisasi”. (rahmat)