Apakah Asal Usul Manusia? Kajian Holistik Dr. Maurice Bucaille

Publish

30 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
108
Dok Istimewa

Dok Istimewa

Apakah Asal Usul Manusia? Kajian Holistik Dr. Maurice Bucaille

Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Mari kita telaah buku karya Dr. Maurice Bucaille yang berjudul What is the Origin of Man? The Answers of Science and the Holy Scriptures (1983) (Apakah Asal Usul Manusia? Jawaban Sains dan Kitab Suci). Bucaille, yang juga menulis buku terkenal "The Bible, the Qu'ran and Science (Alkitab, Al-Qur'an, dan Sains), mengajak kita menyelami perjalanan menarik menemukan asal usul manusia melalui kajian ilmiah dan keagamaan.

Dalam buku ini, Bucaille dengan detail menguraikan penemuan-penemuan ilmiah tentang teori evolusi, mulai dari gagasan awal Lamarck hingga seleksi alam Darwin. Ia juga membahas biologi seluler modern dan evolusi sel, serta menelusuri perkembangan kehidupan di bumi dari organisme uniseluler hingga multiseluler, yang akhirnya menghasilkan berbagai jenis hewan, termasuk manusia.

Setelah mengupas tuntas perkembangan sains, Bucaille mengarahkan perhatiannya pada kitab suci. Ia menelaah Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, untuk mencari kesesuaian antara teks suci tersebut dengan penemuan modern. Bucaille menemukan bahwa Alkitab harus mengalami banyak penafsiran ulang agar selaras dengan sains modern. Namun, beberapa hal dalam Alkitab tetap sulit untuk diserasikan dengan sains, seperti silsilah Yesus yang menurutnya tidak memberikan cukup waktu bagi evolusi manusia dan kehidupan di bumi.

Beralih ke Al-Qur'an, Bucaille mengutip banyak ayat yang menurut interpretasinya mendukung teori evolusi. Ia bahkan menunjukkan kemampuannya dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur'an dalam bahasa Arab dengan fasih. Salah satu ayat yang dikutipnya adalah Surah 21 ayat 30, yang menurutnya menjelaskan asal usul kehidupan akuatik. Bucaille menekankan pentingnya air sebagai komponen utama sel hidup, dan mengaitkannya dengan diskusi ilmiah tentang kemungkinan kehidupan di planet lain.

Bucaille melanjutkan eksplorasinya dengan mengutip Surah 20 ayat 53, yang menjelaskan tentang Tuhan yang menurunkan air dari langit dan menumbuhkan berpasang-pasangan tumbuhan. Ayat ini, menurut Bucaille, menunjukkan adanya evolusi, perkembangan, dan pertumbuhan kehidupan yang berkelanjutan di bawah kendali Tuhan.

Selain itu, Surah 24 ayat 45 juga dikutip oleh Bucaille. Ayat ini menyatakan bahwa Tuhan menciptakan setiap makhluk hidup dari air. Menariknya, Bucaille menafsirkan "air" di sini tidak hanya sebagai air biasa, tetapi juga mencakup makna "cairan mani". Ia melihat bahwa pernyataan dalam Al-Qur'an ini selaras dengan pengetahuan sains modern.

Dalam Surah 20 ayat 53 yang telah dibahas sebelumnya, Bucaille menyoroti kata zawj yang berarti "salah satu dari pasangan" dan memiliki bentuk jamak azwaj. Kata ini, menurutnya, menunjukkan konsep berpasangan dalam penciptaan, baik itu pasangan suami istri maupun pasangan dalam makhluk hidup lainnya.

Bucaille menemukan dukungan bagi teori evolusi dalam Al-Qur'an, terutama pada Surah 13 ayat 3 yang menjelaskan tentang buah-buahan yang diciptakan berpasangan. Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya organ jantan dan betina pada tumbuhan, yang sejalan dengan penemuan ilmiah tentang reproduksi tumbuhan.

Beralih ke penciptaan manusia, Bucaille mengutip beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah. Salah satunya adalah Surah 20 ayat 55 yang menyatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah, akan kembali ke tanah, dan akan dibangkitkan dari tanah. Ayat-ayat lain juga menegaskan bahwa Tuhan menciptakan manusia dari tanah dalam berbagai bentuk dan tahapan.

Membahas transformasi manusia, Bucaille menyoroti Surah 7 ayat 11 yang menjelaskan tentang penciptaan manusia dan pemberian bentuk kepadanya. Kemudian, dalam Surah 15 ayat 28-29, Al-Qur'an menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan manusia dari tanah liat yang dibentuk. Surah 82 ayat 7-8 menambahkan bahwa Tuhan membentuk manusia secara harmonis dan proporsional. Terakhir, Surah 71 ayat 14 menegaskan bahwa penciptaan manusia berlangsung dalam fase-fase atau tahapan-tahapan.

Bucaille berpendapat bahwa ayat-ayat Al-Qur'an tersebut selaras dengan sains modern dan gagasan evolusi umat manusia. Bucaille mengajukan pertanyaan menarik seputar asal usul spesies manusia. Ia menjelaskan bahwa dalam evolusi, setiap spesies yang muncul harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Ketika lingkungan berubah, spesies itu sendiri akan berkembang agar tetap bertahan. Begitu pula dengan manusia, ketika pertama kali muncul, manusia pastilah memiliki bentuk fisik yang memungkinkan mereka untuk bertahan di lingkungan saat itu.

Jika kita meyakini bahwa Tuhan menciptakan manusia secara tiba-tiba, maka manusia pertama yang diciptakan Tuhan dan ditempatkan di bumi pastilah memiliki kemiripan dengan makhluk lain yang telah ada sebelumnya dan telah beradaptasi dengan lingkungan. Namun, Bucaille juga menyajikan kemungkinan lain bahwa manusia merupakan bagian dari proses evolusi. Kedua kemungkinan ini disajikan dalam buku "What is the Origin of Man?" sehingga pembaca dapat merenungkan dan memilih pandangan yang dirasa paling sesuai.

Secara keseluruhan, buku karya Bucaille ini sangat bermanfaat karena memberikan penjelasan yang detail dan komprehensif tentang asal usul manusia. Satu-satunya kekurangan yang saya temukan adalah buku ini awalnya ditulis dalam bahasa Prancis sehingga beberapa kutipan dari ilmuwan mungkin kurang familiar bagi pembaca awam.

Meskipun demikian, buku ini sangat bermanfaat. Buku ini tidak hanya membantu kita memahami teori evolusi dengan bahasa yang mudah dipahami, tetapi juga mengajak kita melihat keterkaitan antara diskusi keagamaan dan ilmiah. Buku ini membandingkan Alkitab dengan pengetahuan modern, serta menunjukkan kesesuaian Al-Qur'an dengan penemuan modern dan teori evolusi umum. Buku ini sangat berarti bagi saya dan telah mengubah cara pandang saya. Saya berharap buku ini juga dapat memberikan dampak positif bagi Anda dan mungkin bahkan mengubah hidup Anda.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Martir Hijab Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Saya ingin menuli....

Suara Muhammadiyah

29 July 2024

Wawasan

Oleh: Bahren Nurdin Bayangkan saat Jumatan di masjid lokal Anda: Khotib berdiri di mimbar, mengucap....

Suara Muhammadiyah

28 November 2023

Wawasan

Oleh: Saidun Derani Dosen pascasarjana UM Surabaya dan UIN Syahid Jakarta serta aktivis PWM Banten ....

Suara Muhammadiyah

22 February 2024

Wawasan

Karakteristik Ayat-ayat Puasa (3) Setiap Ibadah Ada Target yang Harus Dicapai Oleh: M. Rifqi Rosyid....

Suara Muhammadiyah

25 March 2024

Wawasan

Oleh: Donny Syofyan Islam mengajarkan bahwa kita dilahirkan dengan karakter yang bersih tanpa dosa ....

Suara Muhammadiyah

16 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah