Oleh: Tri Aji Purbani, A.Md, BI
Majelis Ekonomi Bisnis, Pariwisata dan Pengembangan UMKM Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Brebes
Dapat disimpulkan, bahwa salah satu tujuan kehadiran Muhammadiyah ialah melakukan perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Hal itu tentu saja agar sesuai ajaran Islam. Muhammadiyah didirikan untuk membangun masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Artinya, masyarakat yang memahami dan menerapkan prinsip Islam serta menjalaninya dengan baik tanpa terpengaruh oleh budaya atau tradisi yang bertentangan. Dari tujuan itu, Muhammadiyah sejak awal menekankan pada pendidikan, sosial dan pengajaran islam sebagai sarana untuk mengembangkan gerakan dan mewujudkan tujuannya.
Amal Usaha Muhammadiyah hanya Jembatan Dakwah Muhammadiyah yang bertujuan untuk membentuk masyarakat Islam yang sebenar - benarnya.
Pada prinsipnya semua organisasi itu mempunyai misi khusus didalamnya. Kita pernah belajar sejarah dalam, misi Bangsa Eropa menjelajah yang bertujuan untuk mensyiarkan dan mengkristenkan semua bangsa yang dijelajahinya, ada dua kerajaan Katolik di eropa yang membagi misinya untuk mensyiarkan ke kristenanan, atas gagasan Paus Alexander VI dari Vatikan, yaitu membuat masyarakat dunia menjadi Kristen. Dengan mengeluarkan kebijakan atau fatwa gold, glory, dan gospel alias 3G.
Aksi eksplorasi yang dilakukan bangsa eropa itu mencakup hampir seluruh bagian dunia termasuk Kepulauan Nusantara atau yang kemudian menjadi wilayah negara Indonesia
Selain untuk memperoleh kekayaan (gold) dan kejayaan (glory), sebenarnya misi utama mereka adalah menyebarkan agama (gospel). Jadi rempah rempah dan kejayaan adalah sebagai jembatan dakwah bangsa eropa untuk menyebarkan agama Kristen.
Begitu juga Amal Usaha Muhammadiyah adalah hanya seonggok sarana yang diwujudkan Muhammadiyah untuk berdakwah yang berprinsip dan menyangkut seluruh aspek kehidupan, baik aqidah, ibadah, akhlak, dan mu'amalat duniawiyah. Bukti kesuksesan Muhammadiyah bukan karena banyaknya dan besarnya AUM yang dimiliki tetapi seberapa besar AUM itu bermanfaat untuk menjadikan Manusia Islam yang sebenar – benarnya.
Kalau Eropa Punya (3G) Gold, Grory dan Gospel, lain halnya dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah yang memiliki Program kerja Perioritas (3J) Jama’ah, Jamiyah dan Jariyah
1. Jama’ah
Pengembangan jama’ah lewat penguatan Masjid dan Persyarikatan
2. Jam’iyah
Membangun organisasi unggul dan profesional, lewat penguatan SDM, Sistem, Jaringan dan Dana
3. Jariyah
Penguatan 3 pilar utama Muhammadiyah: Pendidikan, Kesehatan, Sosial serta membangun pilar ke 4: Ekonomi. Jadi AUM hanya sebatas Indikator Dakwah untuk mencapai tujuan Muhammadiyah
Mudah-mudahan pegawai yang berkerja Di AUM dari organisasi lain bisa menjadi anggota Muhammadiyah Seutuhnya, yang dari bayi lahir dalam Rahim Aisyiyah mudah mudahan menjadi Muhammadiyah yang militant. Sebab DNA Ideologi Muhammadiyah tidak bisa di turunkan dalam DNA Darah anggota Muhammadiyah.