AUM Yes, Muhammadiyah Forever

Publish

20 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
611
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

Oleh: Tri Aji Purbani, A.Md, BI

Majelis Ekonomi Bisnis, Pariwisata dan Pengembangan UMKM Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Brebes

 

Dapat disimpulkan, bahwa salah satu tujuan kehadiran Muhammadiyah ialah melakukan perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Hal itu tentu saja agar sesuai ajaran Islam. Muhammadiyah didirikan untuk membangun masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Artinya, masyarakat yang memahami dan menerapkan prinsip Islam serta menjalaninya dengan baik tanpa terpengaruh oleh budaya atau tradisi yang bertentangan. Dari tujuan itu, Muhammadiyah sejak awal menekankan pada pendidikan, sosial dan pengajaran islam sebagai sarana untuk mengembangkan gerakan dan mewujudkan tujuannya.

Amal Usaha Muhammadiyah hanya Jembatan Dakwah Muhammadiyah yang bertujuan untuk membentuk masyarakat Islam yang sebenar - benarnya.

Pada prinsipnya semua organisasi itu mempunyai misi khusus didalamnya. Kita pernah belajar sejarah dalam, misi Bangsa Eropa menjelajah yang bertujuan untuk mensyiarkan dan mengkristenkan semua bangsa yang dijelajahinya, ada dua kerajaan Katolik di eropa yang membagi misinya untuk mensyiarkan ke kristenanan, atas gagasan Paus Alexander VI dari Vatikan, yaitu membuat masyarakat dunia menjadi Kristen. Dengan mengeluarkan kebijakan atau fatwa gold, glory, dan gospel alias 3G.

Aksi eksplorasi yang dilakukan bangsa eropa itu mencakup hampir seluruh bagian dunia termasuk Kepulauan Nusantara atau yang kemudian menjadi wilayah negara Indonesia

Selain untuk memperoleh kekayaan (gold) dan kejayaan (glory), sebenarnya misi utama mereka adalah menyebarkan agama (gospel). Jadi rempah rempah dan kejayaan adalah sebagai jembatan dakwah bangsa eropa untuk menyebarkan agama Kristen.

Begitu juga Amal Usaha Muhammadiyah adalah hanya seonggok sarana yang diwujudkan Muhammadiyah untuk berdakwah yang berprinsip dan menyangkut seluruh aspek kehidupan, baik aqidah, ibadah, akhlak, dan mu'amalat duniawiyah. Bukti kesuksesan Muhammadiyah bukan karena banyaknya dan besarnya AUM yang dimiliki tetapi seberapa besar AUM itu bermanfaat untuk menjadikan Manusia Islam yang sebenar – benarnya.

Kalau Eropa Punya (3G) Gold, Grory dan Gospel, lain halnya dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah yang memiliki Program kerja Perioritas (3J) Jama’ah, Jamiyah dan Jariyah

1. Jama’ah

Pengembangan jama’ah lewat penguatan Masjid dan Persyarikatan

2. Jam’iyah

Membangun organisasi unggul dan profesional, lewat penguatan SDM, Sistem, Jaringan dan Dana

3. Jariyah

Penguatan 3 pilar utama Muhammadiyah: Pendidikan, Kesehatan, Sosial serta membangun pilar ke 4: Ekonomi. Jadi AUM hanya sebatas Indikator Dakwah untuk mencapai tujuan Muhammadiyah

Mudah-mudahan pegawai yang berkerja Di AUM dari organisasi lain bisa menjadi anggota Muhammadiyah Seutuhnya, yang dari bayi lahir dalam Rahim Aisyiyah mudah mudahan menjadi Muhammadiyah yang militant. Sebab DNA Ideologi Muhammadiyah tidak bisa di turunkan dalam DNA Darah anggota Muhammadiyah.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Idul Fitri dan Keadilan Sosial Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas ....

Suara Muhammadiyah

10 April 2024

Wawasan

Pentingnya Menjaga Batik sebagai Warisan Budaya dan Pilar Ekonomi Oleh: Rumini Zulfikar, Penasehat ....

Suara Muhammadiyah

2 October 2024

Wawasan

Bagaimana Islam Melihat Sosok Isa Al Masih (Mesias)?  Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu....

Suara Muhammadiyah

21 June 2024

Wawasan

365 Hari Dilalui, 365 Hari Akan Kita Hadapi Oleh : Machnun Uzni, S.I.Kom, Wakil Sekertaris Pimpinan....

Suara Muhammadiyah

31 December 2023

Wawasan

Oleh: Bahren Nurdin Bayangkan saat Jumatan di masjid lokal Anda: Khotib berdiri di mimbar, mengucap....

Suara Muhammadiyah

28 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah