Baitul Arqam sebagai Upaya Meneguhkan Kembali Nilai Ideologi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1295
Keiatan Baitul Arqam RS PKU Muhammadiyah Palang Karaya

Keiatan Baitul Arqam RS PKU Muhammadiyah Palang Karaya

PALANG KARAYA, Suara Muhammadiyah – Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Palang Karaya menyelenggarakan Baitul Arqam (BA). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, Senin-Selasa (25-26/9) di Aula Lantai III. Tema yang diusung dalam BA kali ini yaitu “Meneguhkan nilai - nilai Ideologi, dalam Pelayanan Prima”.

Hadir secara langsung Ketua MPKU Kalimantan Tengah Drs Ayoni Arizal, apt., MKes, Anggota MPKU Kalimantan Tengah Lely M Zuleha, SFarm, Anggota MPSDI, Nanang Hamdani, SAg, Direktur RS PKU Muhammadiyah Palang Karaya dr Lia Indriana, Wakil Direktur Pelayanan RS PKU Muhammadiyah Palang Karaya dr Sulis Tiyaningsih, SpKK, Wakil Direktur Keuangan, Umum, dan Kemuhammadiyahan RS PKU Muhammadiyah Palang Karaya Dr H Jairi., MPd, para manager, kepala ruangan dan lain sebagainya.

Dalam sambutannya, Lia Indriana, mengatakan bahwa BA sebagai suatu bentuk perkaderan Muhammadiyah. Yakni modifikasi atau penyesuaian dan penyederhanaan dari Darul Arqam yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan warga Muhammadiyah. Hal itu bertujuan untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir.

“Sejak 2018 kegiatan Baitul Arqam ini sempat tidak melakukan (vakum) hampir 4 (empat) tahun selamanya. Kegiatan ini merupakan pembinaan kepada karyawan agar mengetahui dan mengenal Islami dan Muhammadiyah, dalam hal berpikir, berkarya, dalam Pelayanan yang sesuai dengan ideologi Muhammadiyah,” ucapnya.

Sementara, Ayoni Arizal menjelaskan BA adalah salah satu pembinaan yang harus sering dilakukan untuk mengingatkan Kembali kepada kita semua terutama dalam pengembangan Amal Usaha Kesehatan yang ada di Kalimantan Tengah ini.

“Amal usaha Muhammadiyah harus dikelolah dengan Amanah, professional serta bertanggung jawab sesuai dengan tujuannya Muhammadiyah, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tanpa memandang siapa dia, darimana., dengan demikian ini adalah model dan modal utama untuk perkembangan RS Islam PKU Muhammadiyah kedepan,” ucapnya.

Di sisi lain, Nanang Hamdani, mengingatkan bahwa Muhammadiyah adalah Gerakan dakwah Amar ma’ruf nahi munkar yang bersumber pada Al – Quran dan Sunnnah, dengan tujuan untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, Muhammadiyah harus melayani umat dengan tulus ikhlas dalam setiap pelayanan yang diberikan.

“Kegiatan Baitul Arqam ini harus terus dilakukan dengan model dan skema yang berbeda khsususnya di RS Islam PKU Muhammadiyah ini sehingga lebih tertanam lagi nilai ideologi Muhammadiyah, menuju pelayanan prima kepada masyarakat,” ucapnya sekaligus membuka kegiatan BA secara resmi. (Muhammad Fitriani)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah (PRM-PRA) Basen Ko....

Suara Muhammadiyah

25 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Salmah Orbayinah menyampai....

Suara Muhammadiyah

25 October 2024

Berita

Dosen PBSI FKIP UHAMKA Giatkan Pelatihan di di SMP Muhammadiyah 1 Kota Tegal  TEGAL, Suara Muh....

Suara Muhammadiyah

24 December 2024

Berita

Dosen UMY Melaksanakan Pengabdian untuk Guru SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta YOGYAKARTA, Suara Muhamm....

Suara Muhammadiyah

26 March 2024

Berita

SAMARINDA, Suara Muhammadiyah - Ranting itu penting, Cabang harus berkembang, Masjid makmur mem....

Suara Muhammadiyah

11 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah